Advertisement
KEMISKINAN JOGJA : DIY Jadi Daerah Kesenjangan Terbesar setelah Papua

Advertisement
Kemiskinan Jogja diatasi dengan berbagai cara.
Harianjogja.com, JOGJA – Meskipun jumlah penduduk miskin di DIY terus berkurang, kesenjangan antara warga berekonomi kuat dan lemah di DIY masih terbilang parah. Tahun 2015 DIY bahkan menempati peringkat kedua setelah Papua untuk kategori provinsi dengan rasio ketimpangan pendapatan (rasio gini) tertinggi di Indonesia.
Advertisement
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Tavip Agus Rayanto Rabu (24/2/2016) mengatakan Pemda DIY sudah mengambil langkah untuk menyikapi ketimpangan dan kemiskinan yang terjadi di DIY. Gunungkidul dan mendapatkan prioritas tertinggi untuk program pengentasan.
Keputusan itu didasari pada beberapa pertimbangan seperti nilai inflasi, angka kemiskinan serta ketimpangan regionaldi masing-masing Kabupaten dan Kota. Hasilnya Gunungkidul emndapatkan prioritas pembangunan terbesar di DIY diikuti Kulonprogo, Bantul, Sleman dan Kota Jogja.
“Sederhananya semakin banyak warga miskin yang kita entaskan, maka rasio ketimpangannya semakin rendah,” kata Tavip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement
Advertisement