Advertisement
ENERGI ALTERNATIF : PLTB Secepatnya Direalisasikan, Mei Titik Turbin Ditentukan

Advertisement
Energi alternatif tenaga angin dikembangkan di Bantul
Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menentukan titik-titik lokasi pemasangan turbin-turbin atau kincir angin sebagai pembangkit listrik tenaga bayu yang rencananya dikembangkan di sepanjang pantai selatan.
Advertisement
"Untuk PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu) secepatnya mungkin direalisasikan, kemudian setidaknya pada Mei nanti akan ditentukan titik-titik tapak turbinnya," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Trisaktiyana di Bantul, seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/3/2016).
Menurut dia, PLTB di sepanjang pantai selatan Bantul mulai dari Samas hingga Pandansimo itu akan dibangun investor asal Amerika Serikat UPC Jogja Bayu, upaya pengembangan energi baru terbarukan tersebut sudah mendapat persetujuan pemerintah pusat.
Ia mengatakan, setidaknya akan ada 28 turbin angin dengan ketinggian masing-masing sekitar seratus meter, direncanakan PLTB pantai selatan tersebut dapat membangkitkan energi listrik hingga 50 megawatt.
"Namun untuk sekarang ini titik letak kepastian tiang-tiangnya belum, makanya tahun ini baru kepastian titik-titik itu, karena ini yang paling penting," katanya.
Pihaknya mengakui untuk menentukan kepastian titik-titik lokasi turbin angin yang paling tepat tidak mudah, karena terlebih dulu membutuhkan studi dan kajian tim ahli, untuk mengetahui karakter angin pantai selatan yang selalu berubah-ubah.
"Itu harus ada riset terhadap perubahan arah angin, termasuk turbin yang cocok dengan karakter angin. Jadi, untuk membangkitkan energi yang paling penting titik-titiknya, karena kalau hanya mendirikan turbin paling butuh waktu tujuh hari tiap titik," katanya.
Sementara itu, mengenai kapan merealisasikan pembangunan PLTB itu, pihaknya menyerahkan kepada investor, sebab pemda hanya memiliki kewajiban menyiapkan lahan, namun pihaknya berharap mulai direalisasikan tahun 2016.
"Ini merupakan 'barang' (proyek) mahal, tidak bisa terburu-buru, namun kalau kita berharap peletakan batu pertama pambangunan PLTB di tahun ini," kata Tri Saktiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Advertisement
Advertisement