Advertisement
BPJS KETENAGAKERJAAN : UMKM Disasar, 3.000 Peserta Baru Ditarget

Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan juga menyasar UMKM
Harianjogja.com, JOGJA-Tahun ini Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mulai menyasar kepesertaan dari kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ditargetkan tahun ini mampu menjaring hingga 3.000 UMKM.
Advertisement
Kepala BPJS Ketenagakerjaan daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Moch. Triyono menyampaikan, pelaku UMKM sangat berpotensi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, banyak masyarakat yang bekerja di sektor mikro namun mereka tidak memiliki jaminan sosial.
“Kalau bekerja di sektor kecil, modal kecil lalu kecelakaan, siapa yang akan modali? Lebih baik serahkan ke kita [BPJS Ketenagakerjaan],” ajak Triyono, Rabu (30/3/2016) siang.
Menurutnya, iuran yang harus dibayarkan termasuk murah. Untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, peserta hanya perlu membayarkan 0,24% dari gaji. Untuk Kota Jogja yang besaran Upah Mimimum Regional (UMR) Rp1,452 juta, peserta cukup membayarkan Rp3.485 per bulan.
Dengan biaya yang terjangkau ini, Triyono berharap kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat.
“Kami hanya ingin membantu para pengusaha kecil fokus pada usahanya. Fokus pada produk dan pemasaran. Kalau ada kecelakaan, ibaratnya sudah dijual ke BPJS. Sudah kami yang handle,” ujar dia.
Kalaupun tida bisa memenuhi empat program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian, dan Kaminan Pensiun, pelaku UMKM bisa mengikuti dua program saja, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Untuk menjaring kepesertaan dari UMKM, BPJS Ketenagakerjaan akan menggandeng Dinas UKM dan Koperasi DIY dan juga Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang sudah terbiasa bersentuhan dengan sektor usaha mikro kecil.
Selema ini, ia mengakui BPJS Ketenagakerjaan terlalu asyik menjaring peserta dari usaha menengah atas. Hingga saat ini sudah ada 4.400 perusahaan yang bergabung menjadi peserta. Sementara dari kalangan UMKM belum terdata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penuhi Panggilan Penyidik Gabungan, Firli Dikawal Sejumlah Ajudan
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement