Advertisement
PENIPUAN BANTUL : Sumbangan Masjid Jadi Kedok Penipu, Ini Modusnya

Advertisement
Penipuan Bantul terungkap
Harianjogja.com, BANTUL- Petugas Polsek Banguntapan, Bantul mengamankan empat orang warga Indramayu, Jawa Barat dan satu orang warga asal Purwokerto, Jawa Tengah dalam kasus penipuan yang kerap meminta sumbangan atas nama pembangunan rumah ibadah dan panti asuhan. Pelaku masing-masing Khairudin, 29, Irfan Ismail, 23, Suryadi, 25, Agus Eko Aryanto, 35, dan Suadah, 26.
Advertisement
Kepala Polsek Banguntapan Komisaris Polisi (Kompol) Suharno menyampaikan modus yang dilakukan ada dua jenis. Pertama meminta sumbangan di jalan raya dengan membawa ember kecil tempat uang bertuliskan Yayasan Arohman. Modus lainnya mendatangi rumah-rumah penduduk sambil membawa proposal dan dokumen data palsu yayasan fiktif tersebut. Uang sumbangan itu diklaim bakal digunakan untuk pembangunan masjid dan panti asuhan Ar Rohman di Indramayu.
Kelima pelaku terancam pasal penipuan. Namun demikian kata dia, polisi kini menunggu laporan masyarakat yang merasa dirugikan dengan kejadian ini, sebab pasal penipuan merupakan delik aduan.
Apabila tidak ada warga yang melapor, kelima pelaku dapat dijerat pasal Tindak Pidana Ringan (Tipiring), sebab keuntungan yang mereka peroleh dari aksi kriminal tersebut mencapai jutaan rupiah dan dianggap memenuhi syarat untuk dijerat sanksi Tipiring.
Sejumlah pelaku memberi keterangan berbeda-beda saat dikonfirmasi. Agus Eko Aryanto, salah satu pelaku asal Purwokerto mengakui, aksi tersebut penipuan. Ia terpaksa melakukannya karena terdesak kebutuhan ekonomi.
“Cuma untuk makan saja, saya juga dibawa teman,” ujarnya.
Sedangkan Irfan Ismail pelaku lainnya berkeras Yayasan Arohman bukan lembaga fiktif. Apa yang mereka lakukan menurutnya bukan penipuan.
“Itu benar ada yayasannya, yang punya Pak Wartijan, kami disuruh mencari dana. Tadinya minta sumbangan di Purwokerto lalu geser ke Jogja,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement