Advertisement

UNBK 2016 : 4 Siswa di Sleman Terpaksa Ikut Ujian Susulan

Selasa, 05 April 2016 - 12:20 WIB
Nina Atmasari
UNBK 2016 : 4 Siswa di Sleman Terpaksa Ikut Ujian Susulan JIBI/Harian Jogja/Desi SuryantoSejumlah siswa mengerjakan soal ujian saat mengikuti Ujian Nasional hari pertama di Sekolah Luas Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul di jalan Wates, Bantul, DI. Yogyakarta, Senin (04/04 - 2016). Sebanyak tujuh siswa tuna rungu mengikuti UN dengan tidak ada banyak kendala. Sebagian besar siswa dari SLB ini memilih melanjutkan ke perguruan tinggi seperti di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ataupun ke Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta.

Advertisement

UNBK 2016 di Sleman, ada 4 siswa yang tidak bisa ikut sehingga harus mengikuti UN susulan

Harianjogja.com, SLEMAN- Dari 11.733 pelajar SMA/SMK yang mengikuti ujian nasional (UN) sebanyak empat pelajar dilaporkan absen dengan alasan sakit. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman mengklaim secara umum, pelaksanaan UN di hari pertama berjalan lancar tanpa kendala.

Advertisement

Kepala Bidang Kurikulum dan Kesiswaan Disdikpora Sleman Ery Widaryana menjelaskan, keempat pelajar yang absen berasal dari SMKN 1 Depok, SMKN 1 Seyegan, SMK Muhammadiyah Moyudan dan SMK YPPN Ngaglik.

"Alasannya sakit. Mereka yang absen akan mengikuti UN susulan,” jelas Ery kepada wartawan, Senin (4/4/2016).

Pada pelaksanaan UN 2016 ini sebanyak 35 sekolah menyelenggarakan UN dengan sistem berbasis komputer (UNBK). Ery mengatakan, pada hari pertama tidak ada laporan dari sekolah-sekolah terkait gangguan UN.

Seperti aliran listrik padam ataupun server yang bermasalah. "Semua lancar. Sampai sore ini kami tidak menerima laporan kendala,” klaimnya.

Kepala Disdikpora Sleman Arif Haryono menjelaskan, pelaksanaan UN 2016 diikuti oleh 11.733 peserta. Mereka berasal dari 4.946 perserta di 61 SMA dan 6.787 peserta di 57 SMK. Sebanyak 53 SMA melaksanakan UN secara mandiri dan delapan SMA digabung lantaran belum memiliki akreditasi.

"Tahun ini dua siswa difabel berasal dari MAN Maguwoharjo. Kami sudah antisipatif semuanya sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan UN tahun ini. Termasuk pendampingan bagi siswa difabel,”jelasnya.

Sementara, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, sistem baru seperti UNBK diharapkan bisa meningkatkan kemandirian dan kejujuran siswa dalam mengerjakan soal lebih baik.

“Distribusi UNBK baik soal maupun lembar jawab berjalan lancar dan kualitas cetakan juga bagus. Kesimpulannya, hari pertama lancar dan tidak ada kendala”, ungkap Sri Purnomo disela-sela meninjau pelaksanaan UN di SMAN 2 Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Soal Temuan BPK tentang Vaksin Covid-19 yang Sisa Banyak, Ini Penjelasan Bio Farma

News
| Minggu, 10 Desember 2023, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement