Advertisement
KINERJA PNS : 18 Camat Diundang Rapat, Hanya 4 yang Datang
Advertisement
Kinerja PNS Gunungkidul dipertanyakan, setelah undangan kepada 18 camat hanya dihadiri 4 orang
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul Badingah menyindir komitmen kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah atau camat dalam Rapat Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2021.
Advertisement
Pasalnya dalam rapat itu banyak yang tidak hadir, bahkan acara yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB harus molor sekitar satu jam.
Kemarahan Badingah terlihat saat memberikan sambutan. Sebelum berbicara pajang lebar mengenai program kerja, dia menyempatkan diri mengabsen kehadiran camat dan kepala dinas. Hasilnya dari 18 camat hanya hadir 4 orang, sedang yang lainnya hanya diwakilkan. Kondisi yang sama juga terlihat di kepala SKPD, karena ada yang diwakilkan atau datang terlambat.
Beberapa pejabat yang tidak datang antara lain, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tommy Harahap, Pejabat Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Khairudin.
“Saya lihat tadi masih banyak kursi yang kosong dan ternyata benar saat diabsen masih banyak yang belum hadir atau hanya sebatas diwakilkan oleh orang lain,” kata Badingah kepada wartawan usai rapat konsultasi di Bangsal Sewokoprojo, Rabu (6/4/2016).
Dia pun mempertanyakan komitmen dari camat maupun kepala dinas. Untuk memberikan efek jera, Badingah akan melayangkan surat peringatan bagi yang tidak hadir dalam rapat konsultasi itu.
Menurut Badingah, kehadiran kepala dinas atau camat sangat dibutuhkan, terutama untuk menjabarkan program kerja bupati selama lima tahun ke depan. Jangan sampai sebagai pimpinan di masing-masing instansi tidak tahu menahu tentang program strategis yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021.
“Saya akan memberikan teguran, karena rapat ini penting untuk pembangunan di Gunungkidul,” ujarnya.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Gunungkidul Anik Indrawati membenarkan jika rapat konsultasi public RPJMD sangat penting. Bahkan demi kesuksesan program ini, bupati dan wakil bupati menunggui rapat ini hingga selesai. “Tapi masalahnya tadi [kemarin] banyak pejabat yang tidak hadir dan diwakilkan orang lain,” kata Anik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Stunting di Jogja Turun, Wali Kota Targetkan di Bawah 10 Persen
- Terduga Pembunuh Wanita di Gamping Sleman Ditangkap di Magelang
- Influenza Tipe A Muncul di Jogja, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada
- Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Reservasi Hotel di DIY Mulai Meningkat
- Stok Aman, Disperindag Sleman Pastikan Isi LPG Sesuai Takaran
Advertisement
Advertisement




