Advertisement
Rutin Berlatih Taijiquan, Ini Manfaat untuk Tubuh

Advertisement
Komunitas Taijiquan di Jogja sudah berdiri sejak tahun 2007, mereka bahkan sudah menuai prestasi
Harianjogja.com, SLEMAN- Komunitas Taijiquan di Jogja sudah berdiri sejak tahun 2007. Kegiatan ini tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga menghasilkan prestasi.
Advertisement
Sasana Taijiquan RS Jogja iNternational Hospital (JIH) beranggotakan 120 orang di mana anggota yang aktif berlatih sekitar 70 orang. Mereka berlatih hari Senin dan Kamis pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Salah satu anggota, Prof Muhadjir Darwin pertama kali ikut berlatih karena ingin memulihkan kesehatannya. Guru Besar Fisipol UGM ini bergabung sekitar satu tahun setelah ia terkena stroke ringan yang mempengaruhi saraf memory. Selain itu, ia memiliki keluhan osteoporosis.
Karena stroke ringannya itu, ia mencari olahraga yang tepat. Setelah sempat mencoba yoga enam bulan, ada yang menginformasikan tentang taijiquan. Ia pun mencoba dan merasa lebih cocok dengan taijiquan. "Dalam hal kebugaran, jadi lebih prima. Dulu juga ada keluhan osteoporosis tapi sekarang kondisinya semakin baik," papar dia.
Ia mengatakan, taijiquan dapat memperbaiki metabolisme dan pernapasan tanpa memanipulasi jantung. Ketika melakulan taijiquan, jantung tidak berdegup-degup tetapi sirkulasi darah menjadi lancar. Prinsip taijiquan yang ia senangi adalah isi dan kosong secara terus-terusan. Taijiquan memiliki gerakan yang mengalir seperti air dan berpengaruh pada sirkulasi darah yang lancar.
Anggota lainnya Edy Sukamto mengaku memang suka olahraga. Edy mulai bergadung di sasana JIH sejak 2010. "Saya memang senang olahraga. Manfaatnya ya tidak pantang makan," ungkap dia.
Lain lagi dengan Nuryati yang memiliki penyakit jantung. Sebelum bergabung latihan taijiquan, ia sempat masuk Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) pada 2014. "Saya baru latihan satu tahun. Kondisi jantung saya jadi stabil dan tekanan darah juga stabil," ungkap dia.
Salah satu dokter di RS JIH Prabata mengatakan, taijiquan bisa membantu mengatur pernafasan dan menormalkan metabolisme sel sehingga pertukaran oksigen dan sari-sari makanan lancar. Endapan sampah metabolisme akan berkurang karena taijiquan memiliki prinsip keseimbangan sehingga aliran lebih ritmis dan teratur.
Pria yang juga menjabat sebagai Manager Pelayanan Penunjang Medic di RS JIH ini mengatakan, taijiquan juga sangat baik untuk penderita diabetes. Taijiquan bisa mengeluarkan energi tetapi tidak menyebabkan gangguan kesadaran akibat kadar gula yang terlalu rendah seperti ketika melakukan aktivitas olahraga yang terlalu berat.
"Sel-sel saraf paling peka dengan kadar gula yang rendah. Selain itu, taijiquan juga baik untuk penderita stroke," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement