Advertisement

KEKERASAN BANTUL : Santri Alami Kekerasan, Dari Scoot Jump hingga Menendang

Selasa, 24 Mei 2016 - 23:02 WIB
Mediani Dyah Natalia
KEKERASAN BANTUL : Santri Alami Kekerasan, Dari  Scoot Jump hingga Menendang

Advertisement

Kekerasan Bantul, akhirnya santri yang alami kekerasan menemui DPRD setempat.

Harianjogja.com, BANTUL -- Didampingi orang tua, guru dan Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI), sejumlah santri dari Pondok Pesantren Asy-Syifa Bambanglipuro mengadu ke komisi D DPRD Bantul, Selasa (24/5/2016). Para santri ini mengadukan tindakan kekerasan yang mereka alami dari salah satu oknum pengasuh pondok pesantren selama masih menjadi santri.

Advertisement

(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/05/23/kekerasan-bantul-alami-penganiayaan-santri-mengadu-ke-dewan-722230">KEKERASAN BANTUL : Alami Penganiayaan, Santri Mengadu ke Dewan)

Salah satu santri bernama Prastowo dalam kunjungan mereka ke gedung komisi D DPRD Bantul menjelaskan bagaimana kronologis terjadinya kekerasan yang mereka alami, ia menjelaskan bagaimana salah satu ustad tersebut seringkali memberikan hukuman yang sangat berlebihan.

“Ustad tersebut seringkali memukul, menendang, dan memberikan hukuman seperti scoot jump,” papar Prastowo, Selasa (24/5/2016).

Meskipun dengan dalih memberikan hukuman karena para santri tersebut melakukan kesalahan, para orang tua dan lembaga pendamping LKCI menilai kejadian tersebut sudah termasuk salah satu tindakan penganiayan yang sangat tidak sesuai dengan norma pendidikan dan agama yang sangat diutamakan di pondok pesantren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Ledakan Truk di Meksiko Tewaskan 25 Orang

Ledakan Truk di Meksiko Tewaskan 25 Orang

News
| Sabtu, 20 September 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement