Advertisement
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Tenang, Hanya Siklus Musiman, Tapi ...
Advertisement
Gelombang tinggi Pantai Selatan diharapkan dapat diwaspadai
Harianjogja.com, BANTUL -- Gelombang tinggi yang terjadi di pantai selatan dalam kurun waktu beberapa hari ini memang kejadian alam musiman, gejala yang berasal dari angin besar di laut tersebut merupakan sebuah siklus alam yang susah dicegah.
Advertisement
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengimbau masyarakat pesisir pantai selatan terus meningkatkan kewaspadaannya dalam setiap aktivitas. Pasalnya gelombang tinggi laut selatan diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
"Susah untuk mencegah terjadinya gelombang besar itu, gelombang besar tersebut juga sudah kejadian musiman. Jadi ya kita tidak bisa berbuat apa-apa, yang terpenting warga paham dengan kondisi alam sekarang yang setiap saat berubah," katanya, Rabu (25/5/2016).
Dwi menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, tinggi gelombang di pantai selatan masih akan di atas rata-rata tinggi normal. Pada tanggal 23-28 Mei BMKG masih memprediksi ketinggian gelombang mencapai 2,5 sampai 3,5 meter dengan kecepatan angin rata-rata 10-20 knot.
Namun demikian ditemui hingga siang hari kemarin, pihaknya belum mendapat laporan dari masyarakat dan Tim SAR apakah gelombang tinggi yang terjadi sampai merusak bangunan ataupun perahu nelayan yang ada di pesisir pantai.
“Hingga sekarang belum ada laporan ada atau tidak dampak yang timbul akibat gelombang tinggi ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral! Perusahaan China Hadiahkan 18 Apartemen Gratis untuk Karyawan
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Lonjakan Arus Nataru Berpotensi Padati Tol Jogja-Solo
- Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Pintu Tol Prambanan
- Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
Advertisement
Advertisement



