Advertisement
PERAMPOKAN SLEMAN : Sebelum Dirampok, Ada Pembeli yang Datang & Minta Maaf, Siapa Dia?

Advertisement
Perampokan Sleman menyasar toko sembako.
Harianjogja.com, SLEMAN – Perampokan Sleman terjadi di toko sembako bernama Dwi Jaya yang berlokasi di Jalan Kalasan – Cangkringan, RT01/RW01 Pakem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman dibobol gerombolan maling, Jumat (3/6/2016) dinihari. Pelaku mematikan listrik, menutup lensa CCTV dan membawa kabur isi toko.
Advertisement
Sapto, 45, pemilik toko mengatakan dari hasil pengamatannya melalui file rekaman CCTV, dugaannya pelaku melancarkan aksinya sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Mengingat tepat pukul 03.22 WIB dalam rekaman tersebut tampak buram seperti tertutup lakban.
Heni yang sehari sebelumnya sempat menjaga toko tersebut, mengaku sehari sebelumnya ada seorang wanita yang datang ke toko bertanya-tanya seputar sprei. Ia menduga itu termasuk bagian dari pelaku untuk melihat kondisi toko.
“Dia hanya tanya-tanya sprei, saya herannya kok malah minta maaf. Sekarang spreinya habis dicuri,” tegas istri Sapto ini.
Pencuri membawa kabur barang yang mahal, antara lain gula 200 kilogram yang berada di bagian belakang ruangan. Serta sprei, yang di atas etalase juga habis tak tersisa.
“Total kerugian lebih dari Rp13 juta,” imbuhnya.
Kapolsek Kalasan Kompol Heli Wijiyatno menyatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP kasus tersebut. Korban secara resmi telah melaporkan kasus itu ke Polsek, sehingga saat ini dalam penyelidikan. Ia tidak berani menyimpulkan dugaan jumlah pelaku sebelum terungkap. Soal keberadaan CCTV, Heli juga enggan berkomentar banyak.
“Yang jelas saat ini dalam penyelidikan. Pelaku membuka paksa pintu besi, tentu dengan alat,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement