Advertisement

LEBARAN 2016 : Aturan Mudik Darat Lebih Ketat, Pemudik Diimbau Tak Gunakan Sepeda Motor Matik

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 18 Juni 2016 - 13:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
LEBARAN 2016 : Aturan Mudik Darat Lebih Ketat, Pemudik Diimbau Tak Gunakan Sepeda Motor Matik Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor melintas di jalur jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa, wilayah Tegalkarang, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (21/7/2015). Jalur pantura Cirebon mulai dipadati pemudik pada H4 dan diperkirakan puncak arus balik musim mudik Lebaran 2015 terjadi pada H4 malam hingga H5, Selasa malam dan Rabu (22/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara - Dedhez Anggara)

Advertisement

Lebaran 2016, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan baru.

Harianjogja.com, JOGJA -- Dalam rangka menekan angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2016, pemerintah mengeluarkan imbauan baru bagi pengemudi angkutan umum. Tahun ini, sopir yang akan berkendara jarak jauh wajib istirahat delapan jam.

Advertisement

Terkait imbauan ini,  Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY siap berkoordinasi dengan seluruh perusahaan otobus.

“Sudah kami sosialisasikan pada teman-teman di lapangan untuk mempersiapkan itu [sopir istirahat delapan jam],” kata Ketua Organda DIY, Agus Ardianto, melalui sambungan telepon, Jumat (17/6/2016) pagi.

Ia mengakui jika aturan untuk arus mudik tahun ini sangat ketat dibanding tahun sebelumnya. Namun pihaknya mendukung penuh karena imbauan ini demi keselamatan penumpang dan pengemudi.

Selain untuk pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), imbauan istirahat bagi pengemudi juga berlaku untuk transportasi lainnya, seperti kapal laut, kereta api, maupun pesawat udara.

“Kalau pilot aturannya sudah ketat dan taat. Kalau untuk kapal, akan ada ruang tunggu bagi nahkoda untuk istirahat,” lanjut Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerdjanto Tjahjono, Rabu (15/6/2016) malam.

Jangan Pakai Matik

Wajib istirahat juga berlaku bagi pengendara sepeda motor. Soerdjanto mengimbau agar pemudik tidak menggunakan motor matik untuk pulang ke kampung halaman karena motor ini tidak dipergunakan menempuh jarak jauh.

Menurutnya, motor matik hanya untuk perjalanan jarak dekat, maksimal 5 kilometer (km) atau antar komplek. Ia mengimbau kepada para pemudik yang ingin tetap membawa motor untuk Lebaran di kampung halaman, dapat dititipkan melalui jasa angkutan barang kereta api yang sudah tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hujan Butiran Jelly Bikin Heboh Warga Gorontalo

News
| Sabtu, 15 Februari 2025, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan

Wisata
| Rabu, 12 Februari 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement