Advertisement
CGV Blitz Jogja Gelar Pelatihan Membuat Film
Advertisement
CGV Blitz Jogja menggelar pelatihan membuat film
Harianjogja.com, JOGJA--CGV blitz kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan film Toto’s Film Making Class bekerja sama dengan CJ CGV yang merupakan jaringan bioskop di Korea Selatan dan didukung penuh oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Advertisement
Marketing & Promotion CGV blitz Dyah Wurianti mengatakan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pengembangan bakat dan minat anak-anak muda Indonesia yang memiliki ketertarikan di dunia perfilman.
Selain telah dilaksanakan di beberapa negara Asia lainnya seperti di Korea, Tiongkok, dan Vietnam, Toto’s Film Making Class ini telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 2013. Hingga saat ini kelas pelatihan ini telah dilaksanakan empat kali di Jakarta dan tiga kali di Bandung.
"Kegiatan ini telah melibatkan lebih dari 30 SMA dan setingkatnya serta menghasilkan puluhan film pendek karya para calon sineas muda," ujar dia, Jumat (17/6/2016).
Melihat animo yang tinggi dari anak muda Indonesia ini, Toto’s Film Making Class kembali di gelar untuk kedelapan kalinya pada Juni 2016 di Jogja. Pada kesempatan kali ini sekolah yang berpartisipasi adalah SMA Kolese De Britto, SMA Pangudi Luhur, SMA Muhammadiyah 1, dan sekolah lainnya dengan total 40 orang siswa.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan ilmu dan pengalaman tentang proses pembuatan sebuah film melalui beberapa tahap, mulai dari proses scriptwriting, storyboard, pre-production, shooting, hingga proses post-production seperti editing, sound + mixing , serta prosesmarketing dan promosi.
Kelas pelatihan ini diadakan dari tanggal 14-24 Juni 2016 selama 10 hari secara gratis dan dibimbing oleh para sineas profesional dan berpengalaman di dunia perfilman seperti Salman Aristo, Arief Ash Shiddiq, Cesa David Luckmansyah, Ismael Basbeth, Ifa Isfansyah, Aghi Narottama, Faozan Rizal, Anto Sinaga, Sammaria Simanjuntak, Wisnu Surya Pratama, dan lain-lain.
"Selain materi pembuatan film, bersama dengan salah satu yayasan sosial Gugah Nurani Indonesia atau Good Neighbors Indonesia, para peserta diajarkan tema sosial C4D [Communication for Development] yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepeduliaan generasi muda terhadap isu sosial yang ada di lingkungan sekitar," ungkap dia.
Sebagai bentuk dukungan, di akhir Toto’s Film Making Class, CGV blitz juga akan memberikan satu perangkat pembuatan film kepada sekolah yang meraih juara kelompok terbaik. Hal ini diharapkan akan terus memotivasi dan menyalurkan minat dan bakat para peserta dan kedepannya dapat melahirkan bibit-bibit baru generasi muda penerus dunia perfilman di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemberantasan Premanisme Fokus Pada Tindakannya Bukan kepada Organisasinya
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Angka Harapan Hidup Warga Kota Jogja Tertinggi Se-indonesia, Pemkot Jogja Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Lansia
- Koperasi Merah Putih Dibentuk di 12 Kalurahan di Gunungkidul, Ini Daftarnya
- Pembangunan Sleman, Lomba Padukuhan Bisa Jadi Penghubung Visi Misi Kepala Daerah
- Kinerja Pemkot Jogja, Permudah Tindak Lanjut Evaluasi AKIP, Inspektorat Hadirkan Sipatuh
- Pemkab Bantul Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026
Advertisement