Advertisement

BANJIR KULONPROGO : Sawah Terendam Capai 2.308 Ha, Kerugian Hingga Miliaran Rupiah

Sekar Langit Nariswari
Kamis, 23 Juni 2016 - 01:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
 BANJIR KULONPROGO : Sawah Terendam Capai 2.308 Ha, Kerugian Hingga Miliaran Rupiah

Advertisement

Banjir Kulonprogo, petani berusaha mengatasi ladang yang terendam air.

Harianjogja.com, KULONPROGO -- Banjir Kulonprogo mereda, tetapi air sisa genangan pekan lalu masih merendam area sawah hingga setinggi 30 sentimeter di Desa Cerme, Panjatan, Kulonprogo. Area sawah yang biasa ditanami melon dan kedelai tersebut diperkirakan baru akan surut hingga dua pekan mendatang.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono mengatakan kerugian pertanian di Kulonprogo akibat banjir mencapai 2.308 hektar. Jumlah tersebut mencapai angka 25% dari total 10.297 hektar. Sejumlah tanaman yang terkena dampak yakni melon, kedelai, cabai, sawi,dan padi.

“Kerugiannya mencapai puluhan miliar rupiah,”jelasnya

Meski banjir sudah mulai surut, Bambang mengakui sejumlah komoditas tidak bisa dipertahankan.

Dispertahut juga telah melakukan pendataan seluruh kerusakan lahan dan berkoordinasi dengan dinas terkait. Saluran irigasi akan dihentikan sementara dan akan dilakukan perbaikan tanggul saluran irigasi yang kini rusak dan tersumbat.

Pemkab Kulonprogojuga telah menyampaikan kerusakan dan kerugian yang dialami ke pemerintah provinsi dan pusat mengenai tindak lanjutnya. Diharapkan akan ada bantuan bagi petani yang mengalami puso meski saat ini Pemkab Kulonprogo belum bisa memberikan kepastian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TNI Tegaskan Pengamanan Kejaksaan Dilakukan Terukur

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement