Advertisement
LEBARAN 2016 : Puluhan Perusahaan di Kulonprogo Siap Bayar THR Tepat Waktu

Advertisement
Lebaran 2016, perusahaan di Kulonprogo siap membayar THR tepat waktu
Harianjogja.com, KULONPROGO -Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo mengumpulkan surat pernyataan kesanggupan pemberian tunjangan hari raya (THR) dari puluhan perusahaan berskala sedang dan menengah. THR harus dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum lebaran.
Advertisement
Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo, Eko Pranyata mengatakan, sebanyak 75 perusahaan di Kulonprogo telah diundang sosialisasi THR pada pekan kedua ramadan. Perwakilan yang datang kemudian diminta mengisi surat pernyataan kesanggupan membayar THR.
Setidaknya sudah ada 27 perusahaan yang mengembalikan lembar surat pernyataan. “Sementara ini semuanya menyanggupi dan tidak ada yang akan mundur juga. Kami masih memonitoring setiap perusahaan secara bertahap sambil menarik surat kesanggupannya. Hari ini tim bergerak ke wilayah selatan,” ungkap Eko, Senin (27/6/2016).
THR memang selambat-lambatnya diberikan H-7 lebaran. Namun, Eko menyatakan perusahaan diperbolehkan menundanya dalam kondisi tertentu asalkan ada kesekapatan dengan serikat pekerja. Hal serupa juga berlaku bagi penentuan jadwal hari libur.
Meski demikian, Pemkab Kulonprogo bakal berupaya memastikan perusahan memenuhi kewajibannya. Dia menambahkan, segala permasalahan terkait THR bisa dilaporkan pihak perusahaan maupun pekerja melalui layanan posko THR di Dinsosnakertrans Kulonprogo.
Eko lalu menjelaskan, berdasarkan surat edaran menteri ketenagakerjaan tentang pembayaran THR keagamaan tahun 2016, tunjangan khusus itu diberikan kepada pekerja dengan masa kerja minimal sebulan.
Besaran THR bagi mereka dengan masa kerja 12 bulan atau lebih adalah setara dengan upah sebulan. Sedangkan bagi yang masih kurang dari 12 bulan, THR diberikan secara proporsional sesuai masa kerja.
Walau begitu, pemerintah tidak akan melarang apabila ada perusahaan yang sudah mencantumkan besar THR dalam perjanjian kerja yang ternyata melebihi ketentuan. “Memang lebih baik jika THR itu juga sudah ada dalam perjanjian kerja,” kata Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement
Advertisement