Advertisement

Sopir Taksi di Bantul Tewas Usai Minum Oplosan

Irwan A Syambudi
Rabu, 12 Oktober 2016 - 17:55 WIB
Nina Atmasari
Sopir Taksi di Bantul Tewas Usai Minum Oplosan Ilustrasi (JIBI/Solopos - Antara)

Advertisement

Seorang sopir taksi di Bantul tewas usai meneggak miras oplosan

Harianjogja.com, BANTUL— Seorang sopir taksi meninggal dunia diduga setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Korban ditemukan telah membiru kaku setelah pesta miras. Dugaan lain korban juga memiliki penyakit dalam.

Advertisement

Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso mengatakan kejadian tewasnya seorang sopir taksi bernama Sapto Purnomo ini berawal ketika pada Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 18.30 WIB korban bersama Bambang Jatmiko sesama supir taksi melakukan pesta miras oplosan jenis ciu yang dicampur dengan minuman kemasan. Usai pesta Miras yang membuat mereka mabuk, keduanya lalu tidur.

Sapto warga Dusun Kauman, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul lalu ditemukan meninggal dunia di rumah rekannya sesama sopir keesokan harinya pada Rabu (12/10/2016) pukul 06.30 WIB di Dusun Jombor, Desa Umbulharjo, Kecamatan Sewon, Bantul.

Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal oleh si pemilik rumah. “Awalnya menduga karena minuman keras namun teman lainnya yang juga meminum minuman yang sama tidak kenapa-kenapa. Jadi kemungkinan korban menderita peyakit dalam,” ujar Imam, Rabu (12/10/2016).

Dari hasil pemeriksaan fisik mayat, lanjutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun saat ingin melakukan penyelidikan lebih lanjut kata Imam, keluarga korban tidak mengijinkan untuk dilakukan otopsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cak Imin Tetapkan Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB

News
| Sabtu, 20 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement