Advertisement
KEMISKINAN GUNUNGKIDUL : 3.000 Balita Hidup Terlantar, Kurang Gizi & Hidup Tak Layak

Advertisement
Kemiskinan Gunungkidul tidak hanya dirasakan warga dewasa, tetapi juga balita.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ribuan balita di Gunungkidul dikategorikan terlantar lantaran hidup dalam kemiskinan. Anak-anak itu butuh sentuhan pemerintah.
Advertisement
Dinas Sosial Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul melansir, potensi balita terlantar di Gunungkidul mencapai 3.000 anak.
(Baca Juga : http://cms.solopos.com/?p=754546">KEMISKINAN GUNUNGKIDUL : Masyarakat Prasejahtera Tunggu Pencairan Bantuan Pemerintah)
“Anak-anak terlantar itu tidak hanya yang yatim piatu, ada juga yang cuma yatim atau piatu tapi keluarganya miskin,” ungkap Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul Dwi Warna, Rabu (12/10/2016).
Ribuan balita tersebut kata Dwi tidak mendapat pasokan gizi dan kebutuhan hidup layak. Anak-anak malang itu tersebar di 18 kecamatan di Gunungkidul. Pemerintah kata dia telah menyiapkan sejumlah skenario untuk menuntaskan balita terlantar di Gunungkidul. Antara lain dengan bantuan anggaran, program kemitraan dengan lembaga masyarakat serta pemberdayaan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement