Advertisement
RAZIA KULONPROGO : Pelaku Berungkali Terjaring, Sanksi Diharapkan Diperberat

Advertisement
Razia Kulonprogo digelar di Pengasih-Clereng.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Sedikitnya 18 kendaraan pengangkut barang terjaring razia yang digelar tim gabungan dari Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo bersama Satpol PP Kulonprogo, dan Polres Kulonprogo, Senin (17/10/2016). Razia tersebut digelar di jalur kendaraan pengakut hasil tambang andesit di ruas jalan Pengasih-Clereng.
Advertisement
Kepala Bidang Pengendalian Operasi (Dalop) Dishubkominfo Kulonprogo, Sigit Purnomo menyampaikan lokasi razia dipilih karena merupakan jalur utama yang dilalui sebagian besar kendaraan pengangkut tambang. Pasalnya, lokasi penambangan andesi berada di Blubuk dan Gondangan, Sendangsari, Pengasih. Sejumlah pengendara ini kemudian diberikan teguran berupa tilang akan diproses untuk disidangkan di pengadilan. Umumnya, pengedara yang terjaring merupakan wajah lama yang sudah berulang kali terjaring dan seringkali kucing-kucingan dengan petugas.
Berdasarkan UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, disebutkan bahwa denda maksimal yakni sebesar Rp500.000. Namun, Sigit mengatakan bahwa sejauh ini vonis pengadilan hanya berupa denda sebesar Rp50.000. Padahal, daerah lain sudag memberikan denda bekisar Rp200.000 untuk pelanggaran serupa. Karena itulah, ia berharap vonisnya diperberat agar bisa memberikan efek jera.
Sigit Purwohatmoko, salah satu pengendara truk yang terjaring mengakui kesalahannya yang melanggar peraturan. Kendaraan yang digunakannya memiliki dimensi bak yang melebihi ketentuan. Namun, ia berkilah selama ini kendaraan tersebut tidak pernah digunakan untuk mengangkut muatan yang melebihi tonase.
Dia mengatakan tambahan bak truk tersebut akan dilepas karena melanggar peraturan. “Ini mau mengangkut batu split, hanya sekitar tiga kubik. Rencananya mau dicopt kalau tidak boleh dipasang,”ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berawal dari Mimpi tentang Nabi Nuh, Sepanjang Hidup Mencintai Sungai
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Dilarang Berhenti di Jembatan Pandansimo, Boleh Pakai Jalur Pedestrian
- Minat Warga DIY Bekerja ke Luar Negeri Masih Rendah
- Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
- Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
- Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
Advertisement
Advertisement