Advertisement
KEKERASAN SLEMAN : Puluhan Pelaku Klitih Melarikan Diri Usai Bacok Dua Remaja

Advertisement
Kekerasan Sleman terjadi di daerah Berbah.
Harianjogja.com, SLEMAN -- Puluhan oknum remaja menggunakan sepeda motor kabur usai membacok dua remaja di daerah Sampaan, sendangtirto, Berbah, Sabtu (22/10/2016) malam.
Advertisement
Kanit Reskrim Polsek Berbah, AKP Mujiman mengatakan awal kejadian penganiayaan tersebut terjadi saat dua korban Sefa, 21 warga Jombor, Srimulya, Piyungan, dan Erwin Nur, 22 warga Srimartani, Piyungan mengendarai sepeda motor honda Beat dengan nomor polisi AB 2307 AG dari arah timur menuju jalan Sonosari, Berbah.
Setelah kedua korban sampai di utara perempatan Sampaan, keduanya dipepet dua orang yang berboncengan dengan motor Honda Scoopy warna putih. Tanpa alasan yang jelas kemudian pelaku tersebut langsung memukul korban dengan menggunakan stik besi.
"Saat memepet pelaku langsung memukul kedua korban dengan besi dengan beberapa kali pukulan, sehingga kedua korban mengalami luka sobek pada bagian tangan dan kepala," katanya, Minggu (23/10/2016).
Kata Mujiman, kedua korban yang terluka kemudian dibantu masyarakat untuk dibawa ke IGD Puskesmas Berbah, dan melaporkan ke Polsek. Petugas yang dipimpin langsung oleh Mujiman setelah mendapatkan laporan langsung melakukan penyisiran untuk mencari puluhan pelaku klitih tersebut.
"Menurut keterangan korban, para pelaku kabur ke arah timur, kami kemudian melakukan penyisiran sampai ke wilayah Prambanan namun nihil," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
- Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement
Advertisement