Advertisement
MINIMARKET SLEMAN : Forpi Desak Bupati Turun Langsung
Advertisement
Minimarket Sleman diharapkan segera ditata.
Harianjogja.com, SLEMAN- Toko modern yang tetap beroperasi meski sudah disegel Satpol PP, merupakan bentuk perlawanan kepada Pemerintah. Forum Pemantau Independen (FORPI) Sleman berharap bupati turun langsung melakukan penertiban toko modern itu.
Advertisement
Anggota FORPI Sleman Hempri Suyatna menilai, toko modern yang tetap beroperasi meski disegel Satpol PP merupakan bentuk perlawanan hukum. Pengelola toko tersebut, katanya, melakukan pembangkangan terhadap regulasi yang ada.
"Mereka jelas-jelas secara terang terangan melawan dan tidak menghormati pemerintah. Dalam kondisi seperti ini, bupati seharusnya turun langsung," kata Hempri, Senin (24/10/2016).
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/21/minimarket-sleman-satpol-pp-adukan-toko-modern-yang-melawan-ke-polisi-762379">MINIMARKET SLEMAN : Satpol PP Adukan Toko Modern yang Melawan ke Polisi)
Menurutnya, aksi perlawanan yang dilakukan toko modern tersebut bukan semata-mata tanggungjawab Satpol PP, melainkan juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Bahkan, katanya, pembukaan segel yang dilakukan pengelola toko tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap Pemkab. "Itu namanya pelecehan terhadap pemerintah, masuk delik aduan," tandasnya.
Dia berharap, ada aksi nyata dari Pemkab untuk menegakkan aturan dan menjalankan regulasi. Upaya tersebut hanya bisa dilakukan jika Bupati tegas menyikapi perlawanan dari toko modern. "Kalau tidak ada tindakan tegas dari bupati atau Pemkab, tindakan serupa juga akan bermunculan. Berbagai bentuk pelecehan terhadap Perda akan dilakukan kelak," kata Hempri.
Dia berharap Bupati bisa mencontoh Presiden Jokowi yang turun dan sidak dalam mengatasi pungli. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga kewibawaan pemerintah. "Oleh karenanya, semua pihak harus solid mendukung langkah tegas Pemkab. Termasuk kepolisian," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penegak Perda Satpol PP Sleman Rusdi Rais mengaku, pihaknya telah mengirimkan laporan kasus penurunan segel toko modern tersebut ke Polres Sleman. "Kami layangkan laporan hari ini (kemarin). Harus dilakukan tindakan tegas," katanya.
Sebelumnya, Bupati Sleman Sri Purnomo menilai penurunan segel tersebut akan diproses secara hukum. Pemkab akan menindak tegas pemilik toko modern yang membandel tersebut. "Itu sudah menjadi wewenang kejaksaan. Tidak ada yang kebal hukum," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement