Advertisement
WISATA BANTUL : Bambang Sering Mendengar Kebocoran Tiket di TPR, Tapi Tak Pernah Temukan

Advertisement
Wisata Bantul menghadapi masalah dengan adanya dugaan kebocoran tiket
Harianjogja.com, BANTUL— Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul panggil semua petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di semua objek wisata untuk tegaskan pemberantasan pungutan liar (Pungli).
Advertisement
Kepala Dibudpar klaim belum pernah mendapati kebocoran tiket retribusi pariwisata namun telah sering mendengar adanya kebocoran dan pungli.
Kepala Disbudpar Bambang Legowo mengakui sering mendengar adanya kebocoran tiket di setiap TPR yang ada di objek wisata. Meski demikian dia mengaku tidak pernah menemui adanya kebocoran tiket tersebut.
“Kalau saya tahu ada kebocoran [tiket retribusi wisata] pasti akan saya tutup. Tapi di mata saya tidak ada yang bocor, hanya sering mendengar [ada kebocoran],” ujar Bambang, Kamis (27/10).
Demi mencegah terjadinya kebocoran dan praktek pungli oleh petugas TPR. Bambang mengaku telah memanggil semua petugas TPR untuk menegaskan pemberantasan pungli sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Kepada semua petugas TPR, dia menyebut telah meminta untuk mengundurkan diri jika tidak sangup melaksankan arahan tersebut.
Dia menyebut akan melakukan pengawasan terhadap kinerja petugas TPR. Salah satu hal yang akan diupayakan adalah dengan memasang poster-poster himbauan di setiap TPR. Isi himbauan itu kata Bambang seperti tulisan-tulisan yang berisi petunjuk pembayaran retribusi sesuai dengan tarif yang ditentukan.
Namun dalam pemberantasan pungli di TPR menurut dia terdapat kesulitan tersendiri di lapangan. Dia menyebut sebagian petugas TPR menjadi takut untuk memberikan diskon ke pengunjung.
”Kesulitanya di lapangan itu petugas malah tidak mau memberikan diskon kepada pengunjung karena akan dikira melakukan pungli. Jadi hal seperti itu malah jadi kaku dan membuat pengunjung enggan untuk berkunjung lagi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement
Advertisement