Advertisement
CUACA EKSTREM : Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Advertisement
Cuaca ekstrem menyebabkan Pemkab Gunungkidul menetapkan status siaga darurat bencana
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menetapkan status siaga darurat bencana sejak Jumat (21/10/2016) lalu. Peningkatan status ini akan berlangsung selama tiga bulan dan berakhir pada 20 Januari tahun depan.
Advertisement
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo mengatakan penetapan status siaga darurat bencana tidak lepas dari intensitas hujan yang terus meninggi. Langkah ini ditetap juga tidak lepas dari koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika terkait dengan perkembangan cuaca terkini.
“Kita tidak sembarangan menetapkan status kedaruratan karena kebijakan itu berdasar pada kondisi di lapangan,” kata Budhi, Jumat (28/10/2016).
Dia menjelaskan, tindak lanjut dari penetapan ini BPBD akan mendirikan tujuh posko pantau. Rinciannya, satu posko berdiri di kantor BPBD, sedang posko lainnya akan didirikan di enam kecamatan meliputi Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong. Pemilihan enam kecamatan untuk posko tidak lepas dari sisi potensi di mana wilayah tersebut merupakan daerah rawan longsor.
“Meski posko hanya didirikan di tujuh titik, namun penetapan siaga darurat bencana akan disebarkan ke seluruh kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko bencana yang mungkin muncul,” papar dia.
Berdasar pemetaan yang dilakukan BPBD, di Gunungkidul terdapat tiga potensi bencana meliputi angin kencang, rawan longsor dan banjir. Budhi menjelaskan, untuk angin kencang potensinya meyebar di seluruh wilayah. Sementara untuk banjir tersebar di beberapa titip seperti Kota Wonosari, terutama yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Besole, sedang di Kecamatan Ngawen lokasi rawan banjir berada di Desa Watusigar.
“Potensi itu muncul tidak lepas dari beradaan Kali Oya yang mengalir melalui desa tersebut,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement