Advertisement
KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Ponpes Darul Quran Kembali Terbakar

Advertisement
Kebakaran Gunungkidul terjadi di sebuah Pondok Pesantren.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Pondok Pesantren Darul Quran di Dusun Ledoksari, Desa Kepek, Wonosari terbakar, Senin (31/10/2016) sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran ini bukan yang pertama, karena sejak awal tahun sudah terjadi tiga peristiwa yang sama.
Advertisement
Rinciannya, kebakaran pertama terjadi pada 5 Januari dan salah seorang santri tewas. Sedangkan dua kebakaran terjadi waktu yang berurutan pada 6-7 Oktober lalu.
Informasi Harianjogja.com, tidak ada yang tahu persis penyebab kebakaran. Waktu itu, bangunan bertingkat ini tiba-tiba terbakar. Kontan saja, peristiwa ini membuat ratusan santri di pondok itu menjadi panik.
Kobaran api cepat membesar karena di ruangan tersebut banyak barang-barang yang mudah terbakar seperti baju, alat sekolah dan kasur.
"Kejadiannya secara tiba-tiba dan ditandai dengan kepulan asap yang membumbung tinggi ke atas," kata Maya, salah seorang warga yang berada di lokasi, kemarin.
Dia menjelaskan, kabar terbakarnya asrama putri Ponpes Darul Quran cepat menyebar sehingga di lokas tersebut dipadati ratusan pasang mata yang ingin melihat kejadian itu.
"Berhubung banyak orang maka jalan di sekitar pondok di tutup sementara hingga keadaan kondusif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement