Advertisement
RASKIN KULONPROGO : Warga Keluhkan Raskin Mengandung Menir

Advertisement
Raskin Kulonprogo dikeluhkan karena mengandung menir
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kualitas bantuan beras miskin (raskin) yang disalurkan pada periode November dianggap menurun dibanding sebelumnya. Meski begitu, tidak ada Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) yang mengembalikan raskin kepada Bulog.
Advertisement
Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Panjatan, Juminah mengatakan pendistribusian bantuan raskin di wilayahnya berjalan relatif lancar. Semua beras juga telah ditebus oleh RTSPM sehingga tidak ada yang hutang.
Walau begitu, warga mengeluhkan kondisi raskin yang tidak sebaik periode sebelumnya. “Warga mengeluh karena banyak menirnya. Jadi kualitasnya menurun dibanding sebelumnya,” ujar Juminah, Sabtu (19/11/2016).
Juminah mengungkapkan, hal serupa juga terjadi di beberapa kecamatan lain. Raskin yang didistribusikan banyak mengandung menir. Namun, warga tetap menerimanya dan tidak minta ditukar sehingga tidak menganggu kelancaran distribusi. Meski begitu, dia tetap berharap Bulog dapat meningkatkan kualitas raskin yang disalurkan berikutnya agar para RTPSM tidak kembali kecewa.
Kepala Gudang Bulog Wates, Mulyono tidak membantah mengenai adanya menir pada sebagian raskin yang didistribusikan pada November ini. Dia mengakui hal itu dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Beras yang didistribusikan berasal dari mitra Bulog dan Gapoktan Kulonprogo,” kata Mulyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement