Advertisement

UMKM KULONPROGO : Gula Semut Diharapkan Masuk Pasar ke Korea

Sekar Langit Nariswari
Kamis, 24 November 2016 - 01:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
UMKM KULONPROGO : Gula Semut Diharapkan Masuk Pasar ke Korea Proses pengepakan gula semut di Dusun Sekendal, Hargotirto, Kokap, Kulonprogo, beberapa waktu lalu. (JIBI/Harian Jogja - Rima Sekarani I.N.)

Advertisement

UMKM Kulonprogo untuk gula semut kian diminati,

Harianjogja.com, KULONPROGO -- Gula semut organik produksi Kulonprogo diharapkan bisa masuk ke pasar Korea. Selama ini, pemasaran mancanegara produk gula kelapa ini baru mencakup pasar Jepang, Amerika, dan Eropa.

Advertisement

(Baca Juga : http://www.solopos.com/2015/07/19/kuliner-kulonprogo-jenang-madu-sirat-gula-kethak-gula-semut-asli-wates-625246">KULINER KULONPROGO : Jenang Madu Sirat, Gula Kethak & Gula Semut Asli Wates)

Sebagian besar hasil produksi dipasarkan ke pasar Amerika. Muh. Hariyono, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo menjelaskan jika pemerintah daerah selama ini sebenarnya telah bekerja sama dengan Korea International Trade Association (KITA). Organisasi perdagangan asal Korea Selatan tersebut selama ini telah memasarkan gula semut ke sejumlah pusat perdagangan modern  yang dikelolanya.

Sejumlah pusat perdagangan tersebut terletak di berbagai kota di wilayah Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi. Namun, ia mengungkapkan jika kerja sama tersebut sebenarnya juga diharapkan menjadi jalan produk organik ini masuk ke pasar Korea.

“Jika dipasarkan ke dalam negeri sebenarnya bisa kita upayakan sendiri,”ujarnya, Rabu(23/11/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement