Advertisement
TOWER ILEGAL : Sulis Minta Raperda Menara Telekomunikasi Dipercepat

Advertisement
Tower ilegal di Jogja diharapkan segera selesai.
Harianjogja.com, JOGJA -- Pelaksana tugas Walikota Jogja, Sulistiyo meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja segera menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Menara Telekomunikasi. Permintaan itu disampaikan melalui surat kepada panitia khusus (Pansus) Menara Telekomunikasi.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/21/tower-ilegal-menara-telekomunikasi-tanpa-imb-termasuk-pelanggaran-762371">TOWER ILEGAL : Menara Telekomunikasi Tanpa IMB Termasuk Pelanggaran)
“Kami hanya ingin menjembatani kepentingan semua pihak. Toh infrastruktur telekomunikasi sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi kan untuk mendirikan tower perlu diatur juga,” kata Sulistyo, Kamis (1/12/2016).
Sulis mengatakan tidak ingin ada menara telekomunikasi yang dipasang seenaknya tanpa memperhatikan tata kota. Karena itu, menurutnya perdanya harus segera diselesaikan agar penyelenggaran telekomunikasi mengetahui aturannya.
Disinggung soal surat jawaban hasil konsultasi Pemerintah Kota Jogja dengan Pemda DIY soal maraknya menara telekomunikasi, Sulis mengaku sudah menyampaikannya kepada dewan. Dalam surat tanggapan Pemda DIY tersebut, Pemerintah Kota Jogja diminta memperbaharui regulasi moratorium izin mendirikan menara telekomunikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement