Advertisement

KEBAKARAN BANTUL : Pabrik Terbakar, 2 Ton Bahan Baku Briket Ludes

Irwan A Syambudi
Minggu, 04 Desember 2016 - 19:20 WIB
Nina Atmasari
KEBAKARAN BANTUL : Pabrik Terbakar, 2 Ton Bahan Baku Briket Ludes

Advertisement

Kebakaran Bantul terjadi di sebuah pabrik briket

Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah pabrik pembuatan briket shisha PT. Amigo Java mengalami kebakaran pada Minggu (4/12/2016) dini hari. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran mengakibatkan bahan baku briket seberat dua ton ludes terbakar.

Advertisement

Menurut Kapolsek Plreret AKP Tony Priyanto, kebakaran pabrik milik Muhammad Ilhas yang berlokasi di dusun Keputren, Desa Pleret, Kecamtan Pleret, Bantul terjadi tepatnya pada pukul 02.15 WIB. Kebakaran yang diduga akibat terlalu tingginya suhu oven itu diketahui oleh karyawan pabrik yaitu Suhadi dan Mizan.

Pada saat kejadian keduanya sedang bertugas jaga malam di perusahaan tersebut. Awalnya mereka melihat tempat pengovenan briket shisha bagian atapnya berwarna merah terang. Merasa curiga, mereka mendekati tempat oven dan membuka pintu pengovenan. Benar saja, bangunan pengovenan itu telah terbakar.

Keduanya kemudian langsung mengubungi pemadam kebakaran dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul. Baru sekitar pukul 03.00 WIB dapat dipadamkan.

Tony menyebut penyebab kebakaran diduga karena suhu pengovenan yang terlalu tinggi. Diketahui akibatnya dari kebakaran itu bahan baku pembuatan briket seberat dua ton terbakar, sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp25 juta. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” ujarnya, Minggu (4/12/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama

News
| Kamis, 18 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement