Advertisement

Festival Lampion Padam Mendadak, Ribuan Pengunjung Gigit Jari

Arief Junianto
Senin, 02 Januari 2017 - 00:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
Festival Lampion Padam Mendadak, Ribuan Pengunjung Gigit Jari Suasana Festival Lampion yang padam laantaran genset induk rusak. (Arief Junianto/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Festival Lampion di Kaliurang padam

Harianjogja.com, SLEMAN -- Ribuan pengunjung acara Festival of Light 'Dragon Castle' yang berlokasi di kompleks Wisata Alam Gardu, Hargobinangun, Pakem harus gigit jari. Pengunjung yang sebagian besar berasal dari luar DIY itu harus kembali pulang lantaran listrik di acara festival lampion itu tak kunjung menyala.

Advertisement

Dari pantauan Harianjogja.com, hingga Minggu (1/1/2017) pukul 19.00 WIB, listrik belum juga menyala. Akibatnya, area yang seharusnya benderang oleh nyala lampion sejak pukul 17.00 WIB itu tampak gulita.

"Sekitar dua jam lagi baru menyala," kata seorang petugas loket yang tak bersedia disebutkan namanya.

Ia menambahkan, padamnya listrik itu disebabkan oleh kerusakan genset induk. Akibatnya, listrik pun tak bisa dialirkan.
Dengan kondisi itu, pihaknya memutuskan untuk menutup wahana lampion itu lebih awal. Tak hanya itu, pengunjung pun diberikan kesempatan untuk menukar kembali tiket mereka.

"Baru kali ini mati. Entah jam berapa pastinya menyala. Besok pun saya tidak tahu," ungkapnya.

Meski diberikan kesempatan untuk menukarkan kembali tiket masuk dengan uang seharga jualnya, tak sedikit pengunjung yang kecewa. Terlebih kebanyakan mereka sengaja jauh-jauh datang dari luar DIY.

"Kalau memang mati, ya ditutup saja. Kasihan kami sudah jauh-jauh datang ke sini," kata Priyo, salah satu pengunjung asal Bekasi.

Sebenarnya, ia berharap bisa menutup libur akhir tahun dengan menikmati sejuknya udara di kaki Gunung Merapi ditemani temaram warna warni lampion.

"Saya lihat iklannya. Sepertinya bagus sekali. Eh, ternyata seperti ini. Gelap kayak hutan," keluhnya.

Senada, Andri Setyadi, pengunjung asal Sidoarjo. Ia pun mengaku sudah ingin mengajak putri semata wayangnya untuk menikmati indahnya beragam lampion. "Waktu lihat iklannya, dia ingin sekali ke sini. Ini sekarang dia kecewa," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, tak hanya lampu area kawasan acara saja yang padam, bahkan lampu loket penukaran tiket pun turut padam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement