Advertisement
TRADISI PURA PAKUALAMAN : Bregada Plangkir Gantikan Tugas Bregada Lombok Abang

Advertisement
Tradisi Pura Pakualaman berupa pergantian pasukan, berhasil menarik perhatian warga
Harianjogja.com, JOGJA- Iring-iringan pasukan berbusana merah lengkap dengan tombak memasuki gerbang utama Pura Pakualaman, diikuti satu kompi pasukan berbusana hitam membawa bedil atau senapan. Dua pasukan bregada ini bersiap menjalani prosesi pergantian tugas di halaman Pura Pakualaman, Sabtu (4/2/2017).
Advertisement
Unen-unen atau alat musik dibunyikan mengiringi masuknya pasukan ke halaman Pura Pakualaman. Tak lama, Manggalayuda, memasuki pelataran upacara untuk memimpin prosesi pergantian tugas bregada.
Upacara pergantian pasukan ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan Pura Pakualaman. Kali ini pergantian tugas Bregada Lombok Abang yang digantikan oleh Bregada Plangkir.
Salah satu Bregada Lombok Abang mengambil duaja yakni bendera berwarna merah. Selanjutnya salah satu Bregada Plangkir menancapkan bendera berwarna hitam menandai dimulainya tugas selama 35 hari ke depan.
"Pergantian pasukan ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan Pura Pakualaman. Dilakukan setiap Sabtu Kliwon," ujar Triatmojo Kusumo Indrarto Suryo Sulistyono, selaku Manggalayuda atau inspektur upacara.
Tradisi ini menjadi salah satu daya tarik budaya yang di Pura Pakualaman. Meski di depan berbagai pertunjukan seni tradisi tengah digelar, kirab bregada Pakualaman tetap menarik perhatian warga.
Penghageng Pambudidaya KPH Kusumo Parasto mengungkapkan dahulunya bregada Pura Pakualaman ada tiga macam. Diantaranya Bregada Lombok Abang, Bregada Plangkir dan Kavelari atau pasukan berkuda.
"Tetapi sekarang hanya dua pasukan, yakni Bregada Lombok Abang dan Bregada Plangkir," ungkapnya.
Masing-masing pasukan terdiri dari 40 prajurit. Kusumo Parasto mengatakan upacara ini memberi daya tarik wisata, tidak hanya masyarakat sekitar tetapi juga wisatawan.
"Melalui acara ini diharapkan masyarakat juga mengetahui tentang tradisi ini," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Korupsi Bansos Presiden untuk Covid-19 Tahun 2020, KPK Usut Harga Barang yang Dipasok
Advertisement

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement
Berita Populer
- Semester I 2025, Dinas Kesehatan Temukan Ratusan Warga Gunungkidul Jadi Penderita TBC
- Satpol PP Bantul Tertibkan Puluhan Reklame Tak Berizin, 7 Diberi Teguran
- 9 Motor Diseruduk Avanza di Sanden Bantul, Satu Orang Dilarikan ke RS
- Polda Sita Ribuan Miras Ilegal dari Berbagai Wilayah di DIY, Termasuk Arak Bali
- Dua Kasus Kebakaran Terjadi di Jogja, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Advertisement
Advertisement