Advertisement

Pemkab Bantul Siapkan Infrastruktur Pendukung di Kawasan Selatan

Yosef Leon
Selasa, 09 September 2025 - 07:27 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkab Bantul Siapkan Infrastruktur Pendukung di Kawasan Selatan Foto udara pembangunan Jembatan Pandansimo di Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (25/6/2025). Jembatan Pandansimo sebagai penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) antara Kabupaten Kulonprogo dan Bantul sepanjang 1,9 kilometer tersebut rencananya akan diresmikan pada Juli mendatang. Antara - Hendra Nurdiyansyah

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Kehadiran Jembatan Pandansimo dan Jalan Kelok 23 di kawasan pesisir selatan Bantul yang nantinya menghubungkan antar kabupaten di DIY dinilai menjadi momentum penting untuk memperkuat konektivitas sekaligus membuka peluang pengembangan kawasan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memastikan akan menyiapkan infrastruktur pendukung, meski tahapannya dilakukan bertahap menunggu penyelesaian pembangunan sejumlah infrastruktur itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Simbolon mengatakan, fokus utama Pemkab saat ini adalah memastikan kesiapan jalur pendukung yang terhubung langsung dengan jembatan Pandansimo dan juga Jalan Kelok 23. 

Advertisement

Hanya saja, Jimmy menyebutkan saat ini masih terlalu dini untuk menentukan infrastruktur pendukung yang tepat dalam menunjang kehadiran mega proyek itu. Yang pasti Pemkab Bantul, kata dia berencana untuk membangun jalan arteri dan juga rest area di sejumlah titik kawasan yang berdekatan dengan Jembatan Pandansimo dan Kelok 23. 

“Kami tunggu sampai pekerjaan jembatan dan Kelok 23 selesai dulu. Yang pasti jalan-jalan arteri itu kami siapkan juga. Jalan arteri ini jadi prioritas karena nanti berfungsi sebagai penyambung sekaligus alternatif,” ujar Jimmy, Senin (8/9/2025).

BACA JUGA: Pemkab Bantul Kebut Perbaikan Jembatan Pucunggrowong

Menurutnya, jalur arteri tersebut akan menjadi kunci agar akses dari jembatan baru bisa langsung terhubung ke berbagai titik di wilayah selatan, termasuk jalur wisata maupun pemukiman warga. Ia menyebut masih ada cukup waktu untuk mempersiapkan hal itu karena proses pembangunan jembatan masih berjalan, meskipun hanya bersifat minor. Sementara pembangunan Jalan Kelok 23 pun masih berlangsung sampai sekarang dan ditargetkan rampung tahun depan. 

Selain jalan arteri, Pemkab Bantul juga tengah mempertimbangkan penambahan fasilitas pendukung di kawasan selatan, salah satunya rest area. Namun, rencana tersebut masih bersifat jangka menengah karena memerlukan kajian lebih lanjut.

“Ada rencana pembangunan rest area, tapi kami tunggu dulu. Lokasinya belum ditentukan dan memang masih harus hati-hati. Kajian menyeluruh dibutuhkan agar penempatannya tepat,” ungkapnya.

Jimmy menambahkan, Bupati Bantul bahkan sudah menyampaikan permohonan ke kementerian terkait agar ada dukungan penuh dalam penyiapan fasilitas publik di kawasan strategis tersebut. "Beberapa waktu lalu Pak Bupati secara lisan sepertinya sudah meminta kepada kementerian terkait agar ada dukungan tambahan agar semuanya komplet," katanya. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satker PJN DIY, Setiawan Wibowo menyampaikan, hingga awal September ini masih ada aktivitas pekerjaan di area Jembatan Pandansimo. Menurutnya, meski konstruksi utama sudah rampung, beberapa pekerjaan lanjutan dan pemeliharaan tetap dilakukan.

“Masih ada beberapa kegiatan pemeliharaan dan tambahan pekerjaan hasil masukan dari kunjungan Bu Wamen PU kemarin,” kata Setiawan.

Ia menjelaskan, kegiatan tambahan tersebut antara lain perapian detail fisik jembatan dan akses, serta penyempurnaan sejumlah fasilitas agar lebih siap saat diresmikan. Hanya saja ia belum bisa menyebutkan kapan tanggal pasti jembatan sepanjang 1,9 km yang menelan anggaran Rp814 miliar itu diresmikan. "Yang jelas rencana pembukaan pertengahan September ini," urainya. 

Dengan adanya pembangunan jembatan baru dan penataan infrastruktur pendukung, kawasan pesisir selatan Bantul diproyeksikan bakal lebih cepat berkembang. Selain mempermudah akses masyarakat, proyek ini juga diyakini akan mendongkrak sektor wisata dan ekonomi lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan

News
| Jum'at, 12 September 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement