Advertisement
2 Objek Wisata Sleman Jadi Hit, Kaliadem Dongkrak Kesejahteraan Warga (2/2)
Advertisement
Wisata Sleman, dua lokasi, Tebing Breksi dan Kaliadem sedang naik daun.
Harianjogja.com, SLEMAN -- Taman Tebing Breksi dan Kaliadem merupakan salah dua contoh objek wisata alam yang beberapa tahun belakangan ini hit di Kabupaten Sleman. Kedua tempat tersebut berkembang karena kejelian warga sekitar dalam melihat peluang, uluran tangan pemerintah, dan peran media sosial.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/?p=816689">WISATA SLEMAN : 2 Objek Wisata Sleman Jadi Hit, Tebing Breksi Populer Berkat Medsos (1/2)
Jika Taman Tebing Breksi dikembangkan dengan campur tangan pemerintah. Beda halnya dengan Kaliadem Lava Tour. Robert, salah satu penyedia jasa tour disana mengatakan Kaliadem dulunya adalah tempat kemah yang hijau dan nyaman.
Tapi, saat Gunung Merapi meletus pada tahun 2010, tempat tersebut berubah menjadi tanah tandus akibat dikubur berbagai macam letusan. Karena kondisi tersebutlah warga sekitar berinisiatif untuk membuka jasa tour menggunakan mobil jeff.
“Jalurnya kan sudah enggak bisa dilalui pakai mobil biasa, akhirnya muncul ide itu. Awalnya orang yang menyediakan jasa tour cuman satu dua orang saja. Karena terus berkembang, sampai sekarang ada sekitar 600 mobil yang tergabung dalam 26 komunitas,” jelasnya saat dihubungi Sabtu, (14/5/2017).
Menurut Robert, keberadaan Kaliadem Lava Tour sangat membantu warga dalam hal keuangan. Ia mengatakan banyak orang-orang desa yang dulunya hanya petani biasa dan peternak sapi kini beralih menjadi penyedia jasa tour karena pendapatan yang lumayan.
“Kalau tarif panjang itu harganya Rp550.000, medium Rp450.000, dan pendek Rp350.000.”
Ia mengatakan kunjungan ke Kaliadem terus meningkat dari tahun ke tahun. Apa yang dikatakan Robert mungkin ada benarnya. Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menunjukkan selama periode Januari hingga April 2017, tercatat sebanyak 2.121.884 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016, terdapat kenaikan sebesar 439.587 kunjungan wisatawan. Khusus untuk April 2017, tercatat 537.797 kunjungan ke destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Kondisi ini menunjukkan kenaikan sebesar 150.399 kunjungan dibandingkan periode yang sama pada 2016.
Kunjungan di Kabupaten Sleman didominasi kunjungan ke objek wisata candi (40,15 persen), objek wisata alam (30,86 persen), objek wisata museum (17,73 persen), objek wisata buatan (6,75 persen), dan desa wisata (4,50 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
Advertisement
Advertisement