Advertisement
Pembangunan Taman Tancep Mandek Dua Tahun, Kerusakan Mulai Terlihat
Advertisement
Taman Tancep di Gunungkidul belum selesai dibangun juga
Harianjogja.com. GUNUNGKIDUL – Pembangunan Taman Bermain di Dusun Sumberan, Tancep, Kecamatan Ngawen belum ada tindak lanjut. Pasalnya sejak dibangun di 2015 lalu, hingga sekarang belum ada perkembangan yang signifikan.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2011/11/25/warga-tancep-tanam-tumbuhan-pewarna-alami-150716">Warga Tancep tanam tumbuhan pewarna alami
Mandeknya pembangunan ini berdampak terhadap area taman. Tempat-tempat duduk yang disediakan untuk melihat atraksi banyak ditumbuhi tanaman pengganggu. Sedang kondisi paving blok di sisi barat juga sudah mulai ada yang rusak.
Salah seorang warga Sumberan, Desa Tancep Priyono mengakui pembangunan taman bermain di dusunnya belum terealisasi. Meski bangunan sudah berdiri, prosesnya belum selesai. Padahal, menurut dia, pembangunan ini sudah dilakukan sejak 2015 lalu.
“Sampai sekarang belum selesai. Bahkan kondisinya sudah mulai rusak,” katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (23/5/2017).
Menurut Priyono, sejak pembangunan tahap pertama selesai di 2015 lalu, belum ada lagi kelanjutan pembangunan di tahap berikutnya. Ia mengaku tidak tahu persis penyebab dari mandeknya program. Namun dari kabar yang beredar, Prioyo sempat mendegar keberadaan taman masih terkendala izin.
“Saya tidak tahu persis penyebab mandeknya taman. Namun harapan kami, itu jangan dibiarkan sehingga tidak menjadi bangunan yang mangkrak,” katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Mitigasi Bencana, Kawasan Ramai Pengunjung di Sleman Dipetakan
Kasus Anak Tertimpa Kentongan di Kulonprogo Masuk Tahap Penyelidikan
Ribuan Balita Gunungkidul Alami Stunting di Semester I 2025
Advertisement
Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua
Petugas Sita Ratusan Batang Rokok Ilegal di Pandak dan Imogiri
Jelang Relokasi Pedagang, Dishub Jelaskan Alur Parkir Pasar Godean
Jemparingan Peserta Terbanyak di Alun-alun Wates Catat Rekor Muri
Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
Advertisement
Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
Advertisement
Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
Berita Pilihan
Advertisement
Soeharto Dinilai Memenuhi Syarat Diusulkan Pahlawan Nasional
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Pemkab Bantul Siapkan Pemulihan Pasar Seni Gabusan Pascakebakaran
- Berpolitik dengan Hati, Partai PADI Resmi Serahkan Mandat DPP DIY
Advertisement
Advertisement
