Advertisement
PETASAN BANTUL : Satu Lagi Bocah Jadi Korban

Advertisement
Petasan Bantul, jumlah korban terluka bertambah.
Harianjogja.com, BANTUL -- Setidaknya satu lagi anak-anak harus terkapar di rumah sakit akibat letusan petasan. Sebelumnya GN, warga Bakalan, Desa Pendowoharjo, Sewon harus kehilangan tiga jarinya, kali ini giliran BS, bocah kelas IV SD asal Dusun Sewon, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon yang harus dirawat intensif di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/?p=820586">PETASAN BANTUL : Keluarga Perakit Petasan Pilih Tutup Mulut
Dituturkan Langgeng, ayah korban, peristiwa itu terjadi saat putranya bermain petasan bersama temannya di sekitar Pasar Seni Gabusan (PSG) Desa Timbulharjo, Senin (29/5/2017), sekitar pukul 07.30 WIB.
"Padahal, Sabtu [3/6/2017] dia ujian sekolah. Terpaksa izin," katanya kepada wartawan, Selasa (30/5/2017).
Petasan itu, kisah Langgeng, awalnya memang dinyalakan oleh teman anaknya. Melihat ada seorang tua bersepeda yang hendak melintas, anaknya pun segera menyingkirkan petasan yang sudah terlanjur menyala itu. Nahas, letusan itu terjadi lebih cepat dari gerakan tangan anaknya.
Akibatnya, tangan putranya itu pun menjadi korban. Ibu jari tangan sebelah kanan anaknya nyaris putus dan kini harus disambung dengan plat logam.
"Beberapa bagian di pergelangan tangannya pun harus mendapatkan beberapa jahitan," imbuh Langgeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement