Advertisement
Pelatihan Menanam secara Hidroponik Semakin Diminati

Advertisement
Sebanyak 30 orang dari Sleman mengikuti pelatihan hidroponik angkatan V di Balai Besar latihan Masyarakat Yogyakarta di Tridadi, Selasa (5/9/2017).
Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 30 orang dari Sleman mengikuti pelatihan hidroponik angkatan V di Balai Besar latihan Masyarakat Yogyakarta di Tridadi, Selasa (5/9/2017). Peminat pelatihan ini diklaim lebih banyak dari jumlah peserta yang bisa diakomodasi.
Advertisement
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan untuk sementara dalam angkatan hanya bisa melatih jumlah tersebut. “Sebenarnya banyak yang minat, nanti kita adakan lagi pelatihan-pelatihan selanjutnya,” ujarnya dalam pembukaan kemarin.
Pelatihan ini diselenggarakan bersamaan dengan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Calon Transmigran Angkatan III dan IV.
Pelatihan calon transmigran ini diikuti oleh 60 orang dari berbagai kota di Jawa Tengah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi, pembekalan dan peningkatan pengetahuan, ketrampilan serta sikap calon transmigran dan masyarakat desa. SP juga menyampaikan jika pelatihan hidroponik diharapkan bisa membantu meningkatan perekonomian masyarakat.
Selain itu, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat luas soal produk hidroponik itu. Dengan pemahaman yang baik, Bupati optimis jika produk hidroponik bisa dijual dengan pasar yang luas karena banyaknya pendatang di Sleman. Adapun, calon transmigran tersebut akan ditempatkan di Bulungan, Kalimantan Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement