Advertisement

Jelang Aksi Kepung Borobudur, Polda DIY Pantau Perbatasan dengan Magelang

Sekar Langit Nariswari
Kamis, 07 September 2017 - 18:22 WIB
Nina Atmasari
Jelang Aksi Kepung Borobudur, Polda DIY Pantau Perbatasan dengan Magelang Wisatawan memadati Candi Borobudur di komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/12/2014). Candi Borobudur merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan domestik maupun mancanegara pada libur akhir tahun yang mengapit Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 ini. (JIBI/Solopos/Antara - Anis Efizudin)

Advertisement

Polda DIY menyiapkan pemantauan di sejumlah perbatasan dengan Magelang baik di Kulonprogo maupun Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN-Polda DIY menyiapkan pemantauan di sejumlah perbatasan dengan Magelang baik di Kulonprogo maupun Sleman menghadapi aksi kepung Borobudur. Masyarakat Jogja juga dihimbau untuk tidak perlu datang dan mengikuti aksi dukungan tersebut.

Advertisement

Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan regulasi jelas melarang aksi unjuk rasa di objek vital nasional termasuk Borobudur. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Panitia yang sedianya menyelenggarakan acara itu juga telah membatalkan aksi tersebut sehingga masyarakat Jogja diimbau tidak perlu datang.

Menanggapi wacana akan perubahan lokasi aksi itu menjadi di salah satu masjid yang berjarak 1,5 kilometer dari Candi Borobudur juga, Yuliyanto juga menambahkan warga sebaiknya beremati atas polemik Rohingya di lingkungan setempat.

“Sebaiknya di lingkungan masing-masing bisa dengan ibadah dan doa, donasi juga bisa lewat lembaga resmi,” ujarnya pada Harianjogja.com, Kamis (7/9/2017).

Selain pengawasan di perbatasan, Polda DIY juga menyiapkan anggota Brimob jika sewaktu-waktu diperlukan untuk bergeser ke Jawa Tengah. Kabid Humas mengatakan jika secara resmi tidak ada kelompok tertentu yang melapor akan ikut dalam aksi tersebut.

Meski pihaknya sempat memantau melalui sosial media akan adanya sejumlah kelompok yang akan berpartisipasi namun kelompok yang bersangkutan menyatakan tidak ikut ketika dikonfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mahfud: Saya Termasuk yang Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan

News
| Minggu, 10 Desember 2023, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement