Advertisement
PETERNAKAN GUNUNGKIDUL : Lagi, 10 Kambing Mati dengan Luka di Leher dan Perut

Advertisement
Peternakan Gunungkidul, kasus kematian kambing masih terjadi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Teror terhadap ternak milik warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus kembali mengancam. Minggu (10/9/2017), sepuluh kambing milik warga Dusun Sureng II dan Danggolo mati dengan luka di bagian leher dan perut.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/09/06/peternakan-gunungkidul-potensi-serangan-anjing-hutan-masih-mengintai-warga-pesisir-diminta-tetap-waspada-849032">PETERNAKAN GUNUNGKIDUL : Potensi Serangan Anjing Hutan Masih Mengintai, Warga Pesisir Diminta Tetap Waspada
Kepala Dusun Danggolo, Desa Purwodadi, Iwan Alamsyah membenarkan di wilayahnya kembali terjadi serangan terhadap kambing milik warga. Kali ini, tujuh kambing milik Sakim mati secara mengenaskan dengan luka di bagian leher dan perut.
“Serangan ini menambah daftar kambing mati secara misterius di wilayah kami,” kata Iwan kepada Harianjogja.com, Minggu (10/9/2017).
Menurut dia, serangan itu terjadi karena kambing-kambing itu dipelihara di sekitar Hutan Kerukan dan tidak dibawa pulang ke rumah. Bahkan, lanjut Iwan, serangan tidak hanya terjadi pada kambing milik Sakim, tetapi juga menyerang milik Munanto.
“Lokasi kadang keduanya berada di satu lokasi. Total serangan tadi malam [kemarin] ada sepuluh kambing yang mati,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement