Advertisement
Murah, Wisata ke Malaysia Semakin Diminati Warga Jogja

Advertisement
Wisata ke Asia masih menjadi favorit warga Jogja
Harianjogja.com, JOGJA-Wisata ke Asia masih menjadi favorit warga Jogja. Salah satu tujuan wisata paling tinggi adalah Malaysia.
Advertisement
Pemilik agen travel Keyz Travel, Inka Kusumawardhany mengatakan Malaysia masih tetap menjadi primadona para wisatawan dalam negeri. Selain dekat, harga paket perjalanannya juga lebih murah dibandingkan ke negara lain.
“Bahkan mungkin bisa dibilang jauh lebih murah dibandingkan beberapa daerah di negara kita sendiri,” katanya, Rabu (13/9/2017).
Ia mencontohkan, paket wisata perorangan ke Raja Ampat selama empat hari tiga malam bisa mencapai Rp9 juta. Harga tersebut belum termasuk tiket pesawat. Sementara jika dibandingkan ke Malaysia, harga Rp9 juta sudah termasuk tiket pesawat. Bahkan paket perjalanannya bisa lebih murah jika ada paket promo yang sedang ditawarkan.
Belum lama ini, Inka menawarkan paket wisata ke Malaysia selama tiga hari dua malam hanya Rp3,3 juta . Paket tersebut sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi, hotel, transport, dan makan. Tawaran harga paket wisata yang lebih murah seperti itu secara langsung menarik minat wisatawan Indonesia untuk melancong ke negeri Jiran. “Sudah dapat murah, prestise juga ya karena bisa wisata ke luar negeri,” tuturnya.
Inka menjelaskan selama ini wisata ke Asia sangat mendominasi. Selain Malaysia, tujuan wisata lainnya adalah Bangkok karena menjadi destinasi wisata bagi para backpacker.
Ia mengakui, wisata ke Malaysia cukup mudah. Selain tanpa harus pakai visa, biaya makan dan tempat tinggal juga terjangkau. Berbeda dengan Singapura, Jepang, dan Korea yang terbilang lebih mahal karena biaya hidup yang tinggi.
Keberangkatan masyarakat Jogja ke luar negeri khususnya ke Malaysia cukup tinggi. Jika dilihat dari keberangkatan penumpang melalui Bandara International Adisutjipto, jumlah penumpang ke luar negeri pada Juli 2017 mengalami kenaikan sebesar 55,76% dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 14.556 penumpang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY JB. Priyono menyampaikan, kenaikan keberangkatan penumpang yang paling terlihat mencolok adalah tujuan Malaysia. Peningkatan jumlah penumpang untuk tujuan Singapura hanya 33,83% atau tidak lebih dari separuh kenaikan penumpang tujuan Malaysia.
“Kenaikan keberangkatan ke Kualalumpur Malaysia mencapai 70,78 persen [dibandingkan Juni 2017],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Warga Jadi Korban Penipuan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
- Perubahan Rute Uji Coba Transportasi Bus Listrik di Malioboro, Sebelumnya Ngabean Beralih ke Kotabaru
- Laga Hidup Mati PSIS Semarang vs PSS Sleman, Penentu Masa Depan Laskar Mahesa Jenar dan Super Elja di Liga 1
- 10 Kalurahan di Gunungkidul Dinyatakan Lunas PBB, Ini Rinciannya
- Dampak Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Pohon hingga Bangunan Pagar Roboh
Advertisement