Advertisement
Parangtritis Dikenal Bergelombang Tinggi, Ini Cara Aman untuk Berselancar

Advertisement
Parangtritis dapat menjadi area berselancar
Harianjogja.com, BANTUL -- Puluhan peselancar akan meramaikan Pantai Parangtritis dalam acaranya bertajuk "Parangtritis Beach Icon", lomba selancar yang diadakan oleh Jingking Community Surfing pada Sabtu dan Minggu (16-17/9/2017). Lomba surfing tersebut diadakan keempat kalinya dan bakal diikuti peselancar anak-anak maupun dewasa.
Advertisement
Salah satu panitia, Dadang Biyantoro mengatakan lomba selancar ini sebenarnya ditujukan untuk peselancar anak-anak saja. Mereka dibagi menjadi dua kategori yaitu untuk anak-anak dengan usia di bawah 12 tahun dan di bawah 16 tahun. Sedangkan kategori dewasa yang akan terjun dalam Expression Session, lebih ditujukan untuk sesi hiburan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis saat acara berlangsung.
"Sudah ada 20 peserta yang mendaftar lomba [anak-anak] dan kebanyakan dari penduduk lokal Parangtritis dan sekitarnya," ucapnya pada Jumat (15/9/2017).
Menurut Dadang, ia sengaja memberi ruang bagi penduduk lokal untuk turut berlomba. Tujuannya, mencari bakat atlet selancar yang masih langka di kawasan laut selatan Yogyakarta ini. Apalagi ia menyebut, olahraga akuatik ini masih kurang diminati oleh anak-anak karena gelombang Pantai Parangtritis dianggap ganas dan sering menenggelamkan wisatawan.
Maka untuk mengantisipasi hal tersebut, Dadang menyebut bakal melibatkan anggota SAR setempat yang terbiasa melakukan olahraga selancar. Selain untuk mendampingi peserta kelas dewasa peserta, mereka juga akan bersiaga untuk penyelamatan jika memang terjadi kecelakaan laut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Joko Sutanto. Ali mengatakan untuk memastikan keselamatan peserta lomba terutama untuk kelas anak-anak, pihaknya akan menyiagakan anggota sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera memberi pertolongan.
"Ada tim SAR yang siap melakukan pertolongan jika ada atlet yang membutuhkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Biang Kerusuhan, Ini Tampang Mas-mas Pelayaran Saat Meminta Maaf ke Driver Ojol di Jogja
- Tagihan Listrik Penerangan Kampung Membengkak hingga Ratusan Juta, Dishub Bantul Lakukan Penertiban
- Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
Advertisement
Advertisement