Advertisement

PERTANIAN: Panen Tembakau Terancam Tak Maksimal

Rheisnayu Cyntara
Senin, 02 Oktober 2017 - 02:55 WIB
Kusnul Isti Qomah
PERTANIAN: Panen Tembakau Terancam Tak Maksimal Ketua Kelompok Tani Tembakau Manunggal, Ponidi tengah menata hasil panen tembakaunya. Setelah diangin-anginkan daun tembakau tersebut nantinya akan dirajang dengan mesin dan dijemur, Wonolelo, Pleret Minggu (1/10/2017). (Harian Jogja - Rheisnayu Cyntara)

Advertisement

Eko was-was kondisi akan menurunkan kualitas dan mengganggu setoran ke pabrik

Harianjogja.com, BANTUL-Memasuki musim pancaroba, hasil panen tembakau terancam tak maksimal. Curah hujan yang tinggi membuat kualitas daun tembakau menurun karena tanaman bakal rentan terhadap jamur dan bakteri.

Advertisement

Air hujan yang berlebihan akan memicu busuknya akar tanaman dan menguningnya daun tembakau. Selain itu, mendung yang berlangsung sepanjang hari dapat memperlambat proses penjemuran rajangan daun tembakau.

Kondisi tersebut dikhawatirkan para petani tembakau di Desa Wonolelo, Pleret. Terlebih lagi, 68 hektare lahan tembakau di desa tersebut sudah memasuki masa panen sejak dua pekan lalu. Dalam sekali masa panen, petani dapat memetik daun tembakau secara bertahap sebanyak empat hingga lima kali. Beberapa di antaranya bisa mencapai enam kali.

"Saya baru dua kali petik tapi sudah mulai hujan," ucap salah satu petani tembakau Dusun Bojong, Wonolelo Eko Purwanto pada Minggu (1/10/2017).

Eko was-was kondisi akan menurunkan kualitas dan mengganggu setoran ke pabrik pembeli tembakau mereka. Selama ini petani di wilayahnya menjual kepada beberapa pabrik di Klaten, Jawa Tengah dalam bentuk tembakau rajang kering. Kurangnya sinar matahari dan kelembaban udara yang tinggi tentu saja akan membuat proses pengeringan lebih lama.

Jika biasanya proses pengeringan hanya butuh waktu dua hingga tiga hari, kini membutuhkan waktu lebih dari tiga hari. Akibatnya setoran petani pada pabrik akan tersendat, apalagi dalam seminggu pabrik hanya datang sekali saja yakni setiap Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

News
| Sabtu, 09 Desember 2023, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement