Advertisement
Hadapi Bandara Baru, Warga Kulonprogo Harus Bentengi Diri
Advertisement
Program kurikulum Pendidikan Karakter bisa menjadi satu filter yang menjaga budaya dan kehidupan sosial warga Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO- Pengamat pendidikan dari IKIP PGRI Wates, Jumarin menjelaskan, program kurikulum Pendidikan Karakter bisa menjadi satu filter yang menjaga budaya dan kehidupan sosial warga Kulonprogo, agar tidak hilang akibat hadirnya New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Advertisement
Ia mengungkapkan, pendidikan karakter memang sudah diawali dengan hadirnya peraturan daerah, namun implementasinya masih belum ada gaung dan belum masif. Kendati memang sudah ada sejumlah sekolah menjadi proyek percontohan.
Jumarin menambahkan, untuk dapat membuat nilai-nilai positif melekat dalam pribadi anak ketika mereka bermasyarakat, pendidikan karakter ini harus disosialisasi betul ke tengah masyarakat.
"Pendidikan karakter harus menjadi komitmen bersama, dan menjadi gerakan bersama," tegasnya, Jumat (13/10/2017).
Pendidikan karakter juga jangan sampai hanya diterapkan di lembaga pendidikan formal, melainkan juga pendidikan non formal, menonjolkan pengembangan karakter, daya saing, kemandirian dan penguatan kebijakan prioritas pembangunan seperti desa bahasa, desa sains, desa literasi.
Rektor IKIP PGRI ini juga menyatakan, perubahan sosiokultural akibat modernisasi bisa dibentengi dengan adanya penanaman ideologi Bela-Beli Kulonprogo. Yang saat ini dinilai mampu mendorong Kulonprogo semakin maju dan harapannya juga bisa menyejahterakan masyarakat.
Menurut dia, ideologi yang semakin hari terlihat semakin mantap ini perlu semakin diperkuat dan dijiwai oleh masyarakat hingga aparatur sipil negara yang berada di pemerintahan. Pembangunan harus dipacu, agar mampu bersaing dengan daerah lain, bahkan lebih unggul. Sehingga rasa bangga menjadi Kulonprogo, dan menangkal dampak negatif dari luar tetap ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement