Advertisement

Memprihatinkan! Belasan Pasar Tradisional di Kulonprogo Tidak Layak

Rima Sekarani
Selasa, 17 Oktober 2017 - 05:40 WIB
Bhekti Suryani
Memprihatinkan! Belasan Pasar Tradisional di Kulonprogo Tidak Layak Beberapa pedagang berjualan di los Pasar Nganggrung, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kulonporogo, beberapa waktu lalu. Pasar Nganggrung menjadi salah satu pasar rakyat yang direhabilitasi Dinas Perdagangan Kabupaten Kulonprogo tahun ini. (Rima Sekarani I.N/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Sebagian pasar tradisional di Kulonprogo tidak layak.

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Pemkab Kulonprogo menyatakan hanya separuh dari 32 pasar tradisional di wilayah ini yang kondisinya dianggap baik dan layak. Upaya revitalisasi bakal terus dilakukan secara bertahap untuk memberikan kenyamanan bagi para pedagang maupun konsumen saat melakukan transaksi jual beli.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kulonprogo, Niken Probo Laras mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk merehabilitasi pasar rakyat. “Baru separuhnya yang layak. Layak itu misalnya semua pedagang sudah tertampung di los, kios, maupun arakan, tidak becek, tidak bocor, pembeli juga tidak melewati gang berjubel saat lalu-lalang,” kata Niken, Senin (16/10/2017).

Niken menyatakan siap meningkatkan kualitas bangunan maupun lingkungan pasar rakyat. Fasilitas yang lebih layak diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian masyarakat. Namun, keterbatasan dana membuat pemerintah mesti melakukan revitalisasi pasar rakyat secara bertahap. Niken juga berupaya membuat skala prioritas.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Wilayah II Dinas Perdagangan Kulonprogo, Bambang Tirto mengatakan, pasar rakyat saat ini memang dituntut bisa bersaing dengan pasar modern. Namun, pasar rakyat umumnya memiliki kendala terkait kondisi bangunan fisik. “Harus ada revitalisasi pasar. Sarana prasana dibuat lebih baik sehingga menjadi bersih dan nyaman,” ucap Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement