Advertisement
Badingah: Kalau Santai-Santai, Target Tak akan tercapai

Advertisement
Bupati Gunungkidul Badingah tidak puas dengan capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di triwulan ketiga 2017
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Bupati Gunungkidul Badingah tidak puas dengan capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di triwulan ketiga 2017. Pasalnya capaian yang diperoleh belum sesuai target yang diharapkan.
Advertisement
Sebagai gambaran, untuk capaian fisik di akhir September pemkab menargetkan sebesar 80,88%, sedang untuk penyerapan anggaran sebesar 70%. Namun faktanya target tersebut tidak dapat direalisasikan karena capaian fisik baru sebesar 58,4% dan penyerapan keuangan sebesar 44,7%.
“Ini masih jauh dari target yang diharapkan dan harus jadi perhatian bersama seluruh OPD di lingkup pemkab,” kata Badingah di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Capaian Kinerja Pemkab Triwulan Ketiga 2017 di Bangsal Sewokoprojo, Selasa (31/10/2017).
Menurut dia, seluruh OPD harus memperhatikan kinerja sehingga target di akhir tahun nanti dapat direalisasikan. Oleh karenanya, Badingah meminta kepada seuluruh OPD untuk meningkatkan kinerja yang dimiliki.
“Kalau tetap santai-santai target itu tidak akan pernah dicapai. Jadi harus diperbaiki sehingga apa yang telah direncanakan sejak awal dapat dipenuhi,” ungkapnya.
Untuk peningkatan itu, Badingah juga meminta kepada OPD untuk menjalin komunikasi yang intens dengan asisten maupun staf ahli yang menaungi.
Diharapkan dengan koordinasi tersebut dapat diketahui segala persolaan yang menghambat seperti yang terjadi pada capaian kinerja triwulan ketiga 2017.
“Saya tidak ingin rapor buruk tidak terulang karena menjadi pembahasan saat rapat koordinasi di tingkat provinsi,” tegas Badingah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Gunungkidul Azman Latif mengatakan, kinerja pemerintahan yang belum optimal di triwulan ketiga 2017 dipengaruhi kegiatan pengadaan barang dan jasa belum maksimal.
Dia mencontohkan, dari 1.572 paket yang terdiri dari lelang dan penunjukan langsung, masih ada 458 paket yang belum diselesaikan. Oleh karenanya, dia meminta kepada OPD yang bersangkutan agar memperhatikan proses pengadaan tersebut.
“Kekurangan pengerjaaan ini ada di seluruh OPD, namun dengan intensitas yang berbeda-beda,” kata Azman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
Advertisement