Advertisement
Pemkot Jogja Ubah Fokus Pengentasan Kemiskinan Jogja

Advertisement
Pemkot Jogja ingin program pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja akan mengubah upaya pengentasan kemiskinan dengan pendekatan problem sehingga program pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran. Upaya ini tidak lepas dari masih banyaknya warga miskin dari waktu ke waktu, meski bantuan dari pemerintah terus mengalir.
Advertisement
“Kami ingin agar kebijakan kami sesuai dan bisa mengatasi persoalan kemiskinan,” kata Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi, di Balai Kota, Jumat (3/11/2017).
Data warga miskin di Kota Jogja sesuai dengan jumlah pemegang kartu menuju sejahtera (KMS) sebanyak 18.651 kepala keluarga (KK) atau 60.215 jiwa. Pemegang KMS selama ini dapat bantuan dari sisi kesehatan, pendidikan, hingga santunan kematian.
Parameter yang dihitung mulai dari penghasilan, sandang, papan, pangan, kendaraan. Penghasilan yang menjadi pemegang KMS ditetapkan maksimal Rp300.000 per bulan.
Selain itu, sebanyak 17.634 KK di Jogja juga mendapat bantuan pangan non tunai dari Kementrian Sosial. Data itu sebagian sebagian adalah pemegang KMS. Heroe mengatakan, dalam menentukan bantuan perlu dilihat kembali yang paling dibutuhkan oleh warga miskin sesuai dengan persoalan yang dihadapi.
Ia menjelaskan, kebutuhan itu misalnya, jika yang dibutuhkan adalah tempat tinggal, maka pendekatannya adalah perbaikan rumah. Jika persoalan penghasilan, maka harus diupayakan bantuan mendapat tambahan penghasilan, dan jika persoalan perkerjaan maka diupayakan pemagangan dan memanfaatkan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar. “Jadi fokus, kelompok mana yang perlu ditingkatkan,” kata Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
Advertisement