Advertisement
Selamat, Hotel Satoria Raih Predikat Bintang Empat

Advertisement
Hotel Satoria yang terletak di Jl. Laksda Adisucipto Km.8 resmi meraih predikat hotel bintang empat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Hotel Satoria yang terletak di Jl. Laksda Adisucipto Km.8 resmi meraih predikat hotel bintang empat. Berbagai layanan terus ditambah dalam rangka menciptakan kenyamanan tamu.
Sebelumnya, Hotel Satoria berdiri dengan nama Premiere Inn pada April 2016, kemudian mengalami perubahan nama pada 16 November 2017. Satoria dilambangkan dengan logo S dengan gambar daun palma pada setiap ujungnya yang melambangkan kedamaian, kemenangan, dan kelanggengan.
"Harapannya tamu tenang dan nyaman [menginap di Hotel Satoria] dan akhirnya menjadi teman setia dan reguler guest di Satoria," kata General Manager Hotel Satoria, Tantiarini Hidayati dalam jumpa pers, Kamis (16/11/2017).
Tanti mengatakan, dengan predikat bintang empat yang diraih, Satoria berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik. Meski ada fasilitas yang belum terealisasi, tetapi hotel dengan 144 ini akan segera menambah fasilitas fitnes di lantai 9, musala, dan fasilitas lainnya. Ada tipe deluxe dan superior di hotel ini, dengan harga mulai Rp480.000 net.
Satoria juga memiliki fasilitas untuk melihat jadwal keberangkatan pesawat sekaligus layanan untuk check in tiket pesawat. "Ini yang tidak dimiliki semua hotel," katanya.
Pemilik Satoria Hotel, Sophy Alim mengatakan di tengah ketatnya persaingan hotel di Jogja, ia optimistis Hotel Satoria tetap menjadi pilihan wisatawan.
Ia mengakui, saat ini banyak hotel terpusat di Malioboro. "Tapi ada juga masyarakat yang ingin lebih nyantai. Buat turis juga kalau mau pulang ke airport cepat," katanya.
Mulai tahun depan, lobi Hotel Satoria hotel akan diramaikan dengan kegiatan fashion show dari desainer Jogja yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Jogja. Rancangan desainer juga memeriahkan acara Grand Relaunch Satoria Hotel, Kamis sore kemarin.
Salah satu perwakilan APPMI, Dewi Ranaya mengatakan ada empat desainer yang menampilkan karyanya. "Kami mengangkat tema batik yang dibuat dengan style ready to wear," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Orang-orang Jatuh Cinta Baca Buku Saat di Jogja
- 3 Pedagang di Sewon Terusir Gegara Kios Dipakai Koperasi Merah Putih
- Ditolak Warga, Calon Transmigran Kulonprogo Batal Berangkat
- Permintaan Obat Nyeri di DIY Tinggi, IAI Tingkatkan Kompetensi Apoteker
- Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur, 1 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Advertisement
Advertisement