Advertisement
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur, 1 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Ubur-Ubur - Ilustrasi - StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Seorang pengunjung pantai di Gunungkidul terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena tersengat ubur-ubur. Hingga Minggu (10/8/2025) siang ada belasan pengunjung yang menjadi korban serangan hewan dikenal dengan sebutan inpes oleh warga lokal.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mencatat sudah ada 19 pengunjung yang tersengat ubur-ubur. Adapun rinciannya, 12 pengunjung tersengat saat bermain di Pantai Kukup, satu pengunjung di Pantai Krakal dan enam pengunjung lain saat bermain di Pantai Sepanjang.
Advertisement
Pihaknya sudah melakukan antisipasi untuk mewaspadai serangan ini dengan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan. Meski demikian, ada seorang korban yang harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan akibat sengatan tersebut.
BACA JUGA: Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025
“Biasanya panas di area yang tersengat. Tapi, kalau kondisinya tidak fit, maka bisa pingsan. Berhubung ada yang pingsan, maka langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan lanjutan,” kata Suris, Minggu.
Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa, biasanya muncul pada saat suhu di laut dingin sehingga menepi ke darat. Pada saat berada di pantai, binatang ini mudah sekali disentuh. Terlebih lagi, bentuknya yang menarik karena seperti balon dengan warna kebiru-biruan.
Meski demikian, ada potensi bahaya bagi setiap orang yang menyentuhnya karena bisa tersengat. “Memang menarik bentuk maupun warnanya, tapi mengandung bahaya,” katanya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono menambahkan, kemunculan ubur-ubur sudah terpantau sejak Juni lalu. Diperkirakan, kawanan hewan ini berkeliaran di kawasan pantai hingga September mendatang.
BACA JUGA: Ditolak Warga, Calon Transmigran Kulonprogo Batal Berangkat
“Memang terlihat cantik karena bentuk dan warnanya menarik, tapi hewan ini patut diwaspadai karena bisa menyengat kepada siapa saja yang menyentuhnya,” katanya.
Marjono meminta kepada para pengunjung untuk berhati-hati lagi agar tidak menjadi korban sengatan. “Kami sudah siapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama kepada korban. Paling banyak yang menjadi korban merupakan anak-anak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perjalanan Hidup Brigjen Hendra Kurniawan dan Kasus Hukumnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 13 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Kamis 13 Nov 2025
- Jadwal DAMRI di Jogja ke Bandara YIA Hari Ini, Kamis 13 Nov 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Kamis 13 Nov 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 13 November 2025
Advertisement
Advertisement




