Advertisement
Jadi Tuan Rumah Peparda, Gunungkidul Ingin Lepas dari Juru Kunci

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kontingen Paralimpik Gunungkidul berharap bisa keluar dari posisi juru kunci dalam Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) DIY 2025. Rencananya, ajang olahraga untuk kelompok difabel dihelat mulai 23-30 Agustus 2025.
BACA JUGA: Puluhan Sekolah di Gunungkidul Kekurangan Murid
Advertisement
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Gunungkidul, Untung Subagyo mengatakan, ada sebanyak 60 atlet difabel yang akan bertanding di Peparda 2025. Sebagai tuan rumah, pihaknya sudah mendapatkan target untuk memeroleh 15 medali emas di ajang ini.
“Total ada 11 cabang olaharaga yang akan dipertandingkan di Peparda Gunungkidul. Kami ditarget mendapatkan 15 medali emas,” kata Untung, Minggu (10/8/2025).
Menurut dia, upaya persiapan terus dilakukan agar target 15 medali emas bisa tercapai. Jumlah ini, lebih banyak ketimbang capaian medali emas yang diraih di ajang peparda sebelumnya.
“Di ajang sebelumnya, kita dapat 13 medali emas. Harapannya 15 medali emas di Peparda Gunungkidul bisa tercapai sehingga kontingen kita dapat keluar dari posisi juru kunci di DIY,” ungkapnya.
Disinggung mengenai cabang olahraga yang berpeluang mendapat medali emas, Untung mengakui ada beberapa cabang seperti catur, atletik, angkat berat, renang, taekwondo higga panahan. “Semoga bisa terpenuhi semua dan target yang dibebankan ke kontingen Gunungkidul bisa tercapai,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Peparda dan Porda Gunungkidul, Choirul Agus Mantara mengatakan, tidak ada masalah untuk persiapan penyelenggaraan Peparda 2025. Ia memastikan seluruh venue pertandingan sudah dipersiapkan dan bisa dipergunakan untuk bertanding sesuai dengan cabang olahraga yang ada.
“Sudah siap dan dari sisi venue pertandingan sudah siap semuanya. Kami optimistis dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Mantara saat dihubungi, Jumat (8/8/2025).
Pihaknya saat ini sedang merancang untuk persiapan pembukaan peparda yang digelar di 23 Agustus 2025. Rencananya, even berlangsung hingga 30 Agustus mendatang.
“Sebelum pembukaan, rencananya ada gala dinner Peparda di 22 Agustus dan sehari berikutnya pelaksanaan pembukaan,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan ini menambahkan, ajang Peparda menjadi tes uji coba kesiapan penyelenggaraan Porda DIY 2025 yang juga diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul. Rencananya setelah perhelatan dilakukan evaluasi terkait dengan venue tempat pertandingan akan dilangsungkan.
“Yang kalau butuh disempurnakan, maka akan diperbaiki secepatnya karena memang masih ada waktu untuk mematangkan persiapan gelaran Porda,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Termasuk Teman Seperjuangan Prabowo, 7 Purnawirawan TNI Dapat Pangkat Kehormatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Bus Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai Pantai Baron hingga Drini
- Pemkot Jogja Kembali Mendapatkan Predikat KLA Kategori Utama
- Mau Liburan ke Pantai Parangtritis? Naik Bus Sinar Jaya Aja, Berikut Jadwal dan Tarifnya
- Panduan Jalur Trans Jogja Menuju Tempat Wisata di Jogja dan Sekitarnya
- Cek Jadwal Bus DAMRI dari Jogja ke Semarang Via Borobudur Hari Ini
Advertisement
Advertisement