Advertisement
APBD Gunungkidul 2018 Diketok, Bupati dan Dewan Terbebas dari Sanksi

Advertisement
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 resmi disahkan dalam rapat paripurna DPRD Gunungkidul, Senin (27/11/2017)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 resmi disahkan dalam rapat paripurna DPRD Gunungkidul, Senin (27/11/2017).
Advertisement
Adanya pengesahan ini maka bupati dan anggota DPRD terhindar dari sanksi tidak menerima gaji selama enam bulan.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul Supartono mengatakan, pembahasanan APBD 2018 telah sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Sejak awal pembahasan ditargetkan selesai sebelum akhir bulan ini.
“Sudah sesuai karena hari ini [kemarin] APBD telah disahkan,” katanya kepada wartawan, Senin.
Menurut dia, pengesahan APBD yang sesuai rencana memiliki banyak arti. Salah satunya pemkab terhindar dari sanksi penundaan pencairan Dana Alokasi Umum. Selain itu, dengan pengesahan sebelum akhir bulan, maka bupati dan anggota DPRD terhindar dari sanksi tidak gajian selama enam bulan.
“Batas waktunya sampai 30 November, tapi pada Senin [27/11/2017] kami sudah melakukan pengesahan sehingga dipastikan terhindar dari berbagai sanksi,” ujar mantan Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul ini.
Lebih jauh dikatakan Supartono, postur dalam APBD 2018 pendapatan pemkab ditargetkan sebesar Rp1,7 triliun. Penerimaaan ini merupakan akumulasi dari Pendatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat hingga pendapatan lain-lain yang sah. Sementara itu, untuk sektor belanja sebesar Rp1,7 triliun.
Adapun rinciannya, Rp1,1 triliun dialokasikan untuk belanja tidak langsung, sedang sisanya Rp653 miliar digunakan untuk belanja langsung. Jika mengacu dalam plafon ini, bisa dipastikan ada defisit dalam keuangan pemkab.
Namun demikian, sambung, Supartono, kondisi tersebut tidak perelu dikhawatirkan karena kekurangan tersebut dapat terpenuhi melalui Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) dan juga keberadaan efisiensi program di tahun berjalan.
“Intinya semua masih dalam kondisi yang baik dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
Advertisement