Advertisement
Dana Desa di Sleman Naik Sebesar Ini

Advertisement
Dana desa di Sleman naik.
Harianjogja.com, SLEMAN-- Dana desa (DD) untuk Kabupaten Sleman akan naik sebanyak Rp3 miliar pada 2018 mendatang. Dengan kenakan itu, nilai DD yang akan dibagikan untuk 86 desa di Sleman mencapai Rp83,7 miliar.
Advertisement
Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sleman, Alkhalik mengaku mendengar kabar tersebut dari Kementerian Keuangan. Dengan kenaikan alokasi DD tersebut, maka 86 pemdes nantinya rata-rata akan menerima anggaran sebesar Rp1 miliar untuk satu tahun anggaran. "Itu info yang saya dapat kemarin," katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (28/11/2017).
Terkait dengan rencana pencairan dana tersebut, Alkhalik mengaku belum mendapat kepastian. Pasalnya hal itu masih menunggu diterbitkannya peraturan menteri keuangan (PMK) yang baru. Biasanya, kata Khalik, pencairan dana desa tahap I dilakukan pada April. "Sepertinya bulan pencairan masih sama. Kami masih menunggu PMK terbaru sebab belum bisa terkonfirmasi," jelasnya.
Meski begitu, ia memastikan, pencairan itu baru bisa dilakukan jika seluruh desa menyelesaikan laporan penggunaan DD tahap II 2017. Oleh karena itu dia meminta agar masing-masing pemdes untuk menyiapkan laporan penggunaan dana desa tahap kedua sesuai aturan yang berlaku.
Kepala Desa Pandowoharjo Sleman Catur Sarjumiharta berharap, pencairan dana desa itu bisa dilakukan setahun sekali. Hal itu bertujuan agar desa dapat leluasa dan lebih cepat merealisasikan program pembangunan di desa. "Kalau setahun sekali dicairkan, maka capaian program desa bisa lebih optimal," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
- Antisipasi Kemacetan Saat Libur Nataru, Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja
Advertisement
Advertisement