Advertisement
Duh..Masih Ada Bangunan Sekolah di Jogja Belum Tahan Gempa
Advertisement
Mayoritas bangunan sekolah belum tahan gempa adalah SD.
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah mengharuskan bangunan di setiap sekolah memakai konstruksi tahan gempa. DIY sebagian besar telah menggunakan sistem konstruksi tersebut, namun masih ada beberapa sekolah yang belum menerapkan bangunan tahan gempa.
Advertisement
Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji menegaskan, hampir sebagian besar bangunan sekolah di DIY sudah mengacu pada konstruksi standar bangunan tahan gempa. Terutama sekolah yang melakukan pembangunan pascagempa 2006, ia memastikan seluruhnya telah memenuhi prosedur tersebut.
"Karena kita punya pengalaman [gempa] 2006, sejak saat itu, setiap bangunan termasuk sekolah harus tahan gempa," ungkap dia kepada Harianjogja.com, Senin (25/12/2017).
Pihaknya telah melakukan inventarisasi di semua sekolah di DIY untuk melihat jumlah bangunan yang belum memenuhi standar tahan gempa dengan melihat kekuatan setiap bangunan.
"Kami pernah melakukan inventarisasi untuk dicek kembali apakah bangunan yang ada sudah tahan gempa atau belum, karena dulu kan gempa juga tidak merata di beberapa daerah. Terutama bangunan sekolah yang berada di daerah gempa tidak terlalu parah," terangnya.
Ia menambahkan, Disdikpora DIY sudah mengimbau kepada seluruh sekolah di DIY, jika ingin menambah bangunan, harus menyesuaikan dengan konstruksi tahan gempa.
Hanya saja, ia mengakui masih ada beberapa bangunan sekolah yang belum termasuk standar bangunan tahan gempa meski jumlahnya tidak banyak. Bangunan sekolah tersebut didominasi sekolah dasar, tetapi Aji tak menyebutkan detail sekolah mana saja yang termasuk di dalamnya.
"Kalau dari hasil inventarisasi kami memang tidak banyak persentasenya, hanya sekitar sepuluh sekolah, yang terbesar bangunan SD, untuk SMP dan SMA mudah-mudahan itu sudah termasuk tahan, karena sebagian besar konstruksinya tahan gempa," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 23 April 2024: Aerotropolis YIA hingga Jukir Liar di Kota Jogja
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Selasa 23 April 2024
- Pemkot Jogja Dampingi Pengusaha Muda, Inkonsistensi Menjadi Kendala
- Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
Advertisement
Advertisement