Advertisement
Seorang Perempuan Nyaris Melahirkan di Bulak
Advertisement
Bayi lahir dengan selamat
Harianjogja.com, BANTUL-Seorang perempuan asal Banjarnegara nyaris melahirkan di bulak sawah Bandut Lor, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu pada Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 04.30 WIB. Namun, petugas patroli Polsek Sedayu berhasil menyelamatkan dan membawanya ke Puskesmas.
Advertisement
Panit I Binmas Polsek Sedayu Iptu Agus Supraja yang kala itu memimpin patroli menuturkan, kejadian bermula saat ia dan dua anggota timnya tengah melakukan patroli di sekitar perumahan GKP Sedayu. Saat itu, ia dan timnya menjumpai seorang laki-laki dan perempuan yang duduk di pinggir jalan bulak sawah Bandut Lor.
Saat petugas mendekat, perempuan bernama Sri Suhartina, 22, tersebut sedang dalam kondisi akan melahirkan Sebab celananya basah karena pecahnya ketuban. Ia pun segera menghubungi anggota jaga Polsek Sedayu untuk membawakan mobil patroli. "Setelah mobil patroli datang, kami segera membawanya ke Puskesmas Sedayu I untuk penanganan medis," katanya, Rabu (10/1/2018).
Agus mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Sedayu I, selang beberapa menit perempuan tersebut melahirkan bayi perempuan dengan selamat. Namun, berdasarkan keterangan petugas Puskesmas, bayi tersebut lahir prematur dengan berat 11 ons.
Pasalnya, menurut keterangan dari sang ibu, HPL bayi tersebut adalah 15 Maret mendatang. "Karena bayi tersebut prematur oleh petugas Puskesmas Sedayu I dirujuk ke rumah sakit," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement