Advertisement

Pelajar SMP 1 Muhammadiyah Bantul Mogok Sekolah Tuntut Transparansi Keuangan

Rheisnayu Cyntara
Kamis, 11 Januari 2018 - 10:49 WIB
Nina Atmasari
Pelajar SMP 1 Muhammadiyah Bantul Mogok Sekolah Tuntut Transparansi Keuangan

Advertisement

Ratusan pelajar kelas 8 dan 9 SMP Muhammadiyah I Bantul mogok sekolah menuntut transparansi keuangan

 

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Ratusan pelajar kelas 8 dan 9 SMP Muhammadiyah I Bantul mogok sekolah menuntut transparansi keuangan. Mereka juga menuntut Kepala Sekolah, Isti'anah segera diberhentikan karena telah habis masa jabatannya.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com di lapangan, ratusan siswa tersebut bergerombol di seberang sekolah, tepatnya di halaman sebuah rumah kosong yang sudah lama tak terpakai.

Mereka menolak masuk meskipun beberapa guru telah membujuk berkali-kali. Bahkan mereka mengucapkan kata-kata kotor kepada para guru yang datang untuk mengingatkan. Kian siang massa kian banyak.

Salah satu siswa kelas 8 yang enggan disebutkan namanya menuturkan mereka menuntut Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah I Bantul segera diberhentikan. Sebab menurutnya masa jabatannya telah berakhir sejak lama namun tidak juga diganti.

Selain itu, ia juga mengatakan para siswa kelas 8 dan 9 yang berjumlah sekitar 300 anak menuntut transparansi keuangan terkait kenaikan SPP tiap tahun dan beberapa uang yang harus dibayarkan saat mengikuti kegiatan. "Kan harusnya sudah masuk dalam uang kegiatan," katanya, Kamis (11/1/2018).

Ia menambahkan demonstrasi ini sebenarnya sudah dilakukan berkali-kali, tidak hanya kali ini saja. Namun pihaknya mengklaim sekolah seakan tak mengindahkan aspirasi mereka. Sementara itu, pihak sekolah enggan dikonfirmasi terkait permasalahan ini. Mereka menutup diri dari media.

Wartawan yang berusaha mengkonfirmasi malah diminta untuk pergi. "Ini tertutup dari media," ujar Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Bantul, Isti'anah sambil menutup gerbang sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement